View Artikel Ilmiah
Kembali| NIM (Student Number) | E1A010181 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | HANURA GANI RAHMADI |
| Judul Artikel | AKIBAT WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DALAM HAL TERJADI KETERLAMBATAN PENDAFTARAN FIDUSIA(Tinjauan Putusan Mahkamah Agung No. 335 K/Pdt.Sus/2012) |
| Abstrak | Penelitian ini menganalisis terhadap Putusan Mahkamah Agung No.335 K/Pdt.Sus/2012, tentang akibat wanprestasi pada perjanjian pembiayaan dalam hal terjadi keterlambatan pendaftaran Sertifikat fidusia. Hal ini perlu dilakukan karena lembaga fidusia sebagai solusi peminjaman dana bagi masyarakat menengah kebawah untuk memenuhi kebutuhan, diikuti jaminan fidusia dan wajib didaftarkan. Dalam prakteknya pendaftaran sering terlambat dilakukan dan tidak didaftarkan, seperti permasalahan antara Sunardi dan PT. Mandiri yang melakukan perjanjian pembiayaan dengan jaminan fidusia namun terlambat didaftar dan setelah itu terjadi wanprestasi oleh sunardi. Perkara tersebut diselesaikan hingga Mahkamah agung. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu menganalisis bagaimanakah akibat wanprestasi pada perjanjian pembiayaan jika terlambat didaftarkan serta menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara. Metode penelitian dalam menganalisis perkara ini dilakukan secara yuridis normatif. Diperoleh hasil bahwa perkara ini penyelesaiannya melalui pelelangan benda fidusia sebagai pelunasan hutang sudah sesuai aturan hukum. Selain itu pertimbangan Mahkamah Agung tidak dapat dibenarkan karena tidak sesuai dengan fakta hukum dan walaupun terlambat didaftar namun pelelangan tetap sah karena sertifikat fidusia telah terbit setelah adanya pelelangan. Dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan pelelangan benda fidusia yang terjadi akibat wanprestasi Sunardi kepada PT.Mandiri telah sah dan sesuai aturan yang ada. Kata kunci : Perjanjian Pembiayaan, Objek Fidusia, Mahkamah Agung |
| Abstrak (Inggris) | The research to analysis about verdict court of law No.335 K/Pdt.Sus/2012, about was consequence wanprestasi inside case to happene belate to registrar fiducia certificate. This case must be did, because fiducia institute as solution loan donation for under people to fulfillment necessity, to follow fiducia collateral and must to register. In reality register often late and not to register, like a problem in the meanwhile Mr. Sunardi ang Mandiri corporate who did contract funding with fiducia collateral however late to register and after that to happened wanprestasi by Mr. Sunardi. The case finished until court of law. Problem formulation in this research is analysis about consequence wanprestasi in contract funding if late to registered and too analysis judgment justice inside to decide. The metode of research in analysis problem to did yuridice normative . The result from research, this case pass trough fiducia thing like to paid see regulation of law. Judgment court of law is fals, because not agreeable with fact and although fiducia sertificat belated to register but fiducia sertificat already when action to go. Can get conclusion action fiducia thing which happened consequence wanprestasi Sunardi to PT. Mandiri have valid and already appropriate rule of law. Key World: Pact Funding, Fiducia thing, Court Of Law |
| Kata Kunci | Kata kunci : Perjanjian Pembiayaan, Objek Fidusia, Mahkamah Agung |
| Nama Pembimbing 1 | Prof. Hj. Tri Lisiani Prihatinah, SH.MA.Ph.D |
| Nama Pembimbing 2 | Nur Wakhid, SH., M.H. |
| Tahun | 2015 |
| Jumlah Halaman | 24 |
Page generated in 0.0498 seconds.