View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008083
Nama MahasiswaROSIANITRI YULIANA
Judul ArtikelPERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI PEKARANGAN SEMPIT (Studi Kasus Lahan Pekarangan Sempit di Desa Karanglewas Kidul Kabupaten Banyumas)
AbstrakHidup sehat merupakan dambaan bagi setiap individu, dengan kondisi sehat orang bisa lebih produktif untuk melakukan kegiatannya. Salah satu alternatif hidup sehat yaitu dengan berbudidaya sayuran organik di pekarangan sempit. Sayuran organik memiliki manfaat bagi kesehatan karena diproduksi dengan tidak menggunakan bahan kimia. Berbudidaya sayuran organik di lahan pekarangan sempit dapat mengurangi pengeluaran keluarga yang biasa digunakan untuk membeli kebutuhan sayuran sehari-hari. Kecenderungan berperilaku ibu rumah tangga untuk membudidayakan sayuran organik di lahan pekarangan sempit ataupun tidak, tergantung pada persepsinya terhadap budidaya sayuran organik di pekarangan sempit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi ibu rumah tangga terhadap budidaya sayuran organik di pekarangan sempit, serta untuk mengetahui faktor pembentuk persepsi yang dominan terhadap budidaya sayuran organik di pekarangan sempit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanglewas Kidul, Kabupaten Banyumas pada Bulan Juli sampai Agustus 2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah 35 orang dijadikan sebagai responden. Hasil pengumpulan data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan Methode Successive Interval dan Analisis Faktor dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Desa Karanglewas Kidul memiliki persepsi baik (positif) terhadap budidaya sayuran organik di pekarangan sempit. Faktor pembentuk persepsi ibu rumah tangga yang dominan adalah Komponen Faktor 1 yang terdiri dari variabel pengolahan tanah, ketersediaan bibit, dan perawatan tanaman. Penulis menyarankan perlunya budidaya sayuran organik di pekarangan sempit dapat dikembangkan dan ibu rumah tangga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Hasil yang diperoleh dari budidaya sayuran organik di pekarangan sempit perlu ditingkatkan supaya tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri tetapi juga dijual, agar menambah pendapatan ibu rumah tangga.
Abstrak (Inggris)Healthy living is a dream for every individual, with healthy condition, people can be more productive to do the activities. One alternative to a healthy life is the cultivation of organic vegetables in a narrow yard. Organic vegetables have health benefits because it is produced by not using chemicals. Cultivation of organic vegetables in the narrow yard can reduce expenditure used to buy needs vegetables daily. The tendency behave housewives to grow organic vegetables in their yards narrow or not depends on the perceptions of the organic vegetable cultivation in the narrow yard. The purpose of this study to determine the perception of housewives towards cultivation of organic vegetables in a narrow yard, and to investigate the factors forming perception of housewives the dominant towards cultivation of organic vegetables in a narrow yard. The research was conducted in the village of Karanglewas Kidul Banyumas Regency on July until August 2014. The sampling method used is the method of census the number 35 used as respondents. The data collected were tabulated and analyzed using the method of Successive Interval and Factor Analysis with SPSS 16.0. The results showed that housewives in the village Karanglewas Kidul have good perception (positive) on organic vegetable production in the narrow yard. Factors forming housewife perception the dominant is component of Factor 1, which consists of a tillage variable, seed availability, and plant maintenance. The author suggests the need for cultivation of organic vegetables in a narrow yard can be developed and housewives can obtain better results. The results obtained from the cultivation of organic vegetables in a narrow yard needs to be improved in order not only for their own consumption but also for sale, in order to increase revenue housewife.
Kata KunciPersepsi Ibu rumah tangga, Pekarangan Sempit, Analisis Faktor
Nama Pembimbing 1Ir. Dwi Purwastuti., M.Si.
Nama Pembimbing 2Irene Kartika Eka W., S.P., M.P.
Tahun2015
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0636 seconds.