View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F010038
Nama MahasiswaFIKRIL HUDA MUSTOFA
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI TIDAK LARUT KLOROFORM EKSTRAK ETANOLIK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP Salmonella typhi
AbstrakDaun pegagan (Centella asiatica) terbukti dapat digunakan sebagai antibakteri yang telah dilakukan pengujian terhadap bakteri Escherichia coli (Gram negatif), Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis (Gram positif). Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri fraksi tidak larut kloroform ekstrak etanolik daun pegagan terhadap Salmonella typhi, serta mengetahui golongan metabolit sekunder yang dimilikinya. Ekstrak daun pegagan dipreparasi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% dengan rasio simplisia dan pelarut 1:5. Selanjutnya ekstrak dipartisi (ekstraksi cair-cair) menggunakan kloroform. Sediaan uji yang digunakan sebagai sampel adalah fraksi tidak larut kloroform ekstrak etanolik daun pegagan. Fraksi tidak larut kloroform yang diperoleh diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi agar. Data hasil uji daya hambat antibakteri diperoleh dengan mengukur diameter daerah hambat. Analisis data menggunakan persamaan regresi y = a + bx. Persentase daya hambat pertumbuhan bakteri S. typhi dianalisis menggunakan analisis probit untuk mengetahui IC50 (Inhibitory Concentration). Hasil identifikasi kandungan kimia menunjukkan adanya senyawa flavonoid dan polifenol pada fraksi tidak larut kloroform ekstrak etanolik daun pegagan. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin besar pula daya hambat terhadap bakteri uji. Aktivitas antibakteri fraksi tidak larut kloroform ekstrak etanolik daun pegagan dapat menghambat 50% (IC50) pertumbuhan S. typhi pada konsentrasi 40,5% (b/v).
Abstrak (Inggris)Pegagan leaves (Centella asiatica) could be used as an antibacterial that has been tested against bacteria Escherichia coli (Gram negative), Staphylococcus aureus and Bacillus subtilis (Gram positive). This study aimed to examine the antibacterial activity of chloroform insoluble fraction ethanolic extract of C. asiatica leaf against Salmonella typhi, and to determine it’s secondary metabolites. C. asiatica leaf extract prepared by maceration using ethanol 96% with botanicals and solvent ratio of 1: 5. Furthermore was fractionated extract (liquid-liquid extraction) using chloroform. Test preparations were used as a sample is not soluble fraction ethanolic chloroform extract of C. asiatica leaf. Chloroform insoluble fraction was tested antibacterial activity using agar diffusion method. Data antibacterial inhibition test results obtained by measuring the diameter of the inhibition area. Data analysis using regression equation y = a + bx. The percentage of inhibition of bacterial growth of S. typhi analyzed using probit analysis to determine the IC50 (Inhibitory Concentration). Results identification of chemical constituents showed flavonoids and polyphenols in chloroform insoluble fraction ethanolic extract of C. asiatica leaf. Antibacterial activity test results showed that the higher the concentration of the extract, the greater the inhibition against test bacteria. Antibacterial activity of chloroform insoluble fraction ethanolic extract of C. asiatica leaf can inhibit 50% growth (IC50) of S. typhi at a concentration of 40.5% (w / v).
Kata KunciCentella asiatica, Pegagan, Antibakteri, Salmonella typhi.
Nama Pembimbing 1Harwoko., M.Sc., Apt
Nama Pembimbing 2Dhadhang Wahyu Kurniawan., M.Sc., Apt
Tahun2015
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0711 seconds.