View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F011038
Nama MahasiswaHAYFA RIZANTI
Judul ArtikelANALISIS GEOKIMIA HIDROKARBON UNTUK MENENTUKAN POTENSI BATUAN INDUK SUMUR HR-1 CEKUNGAN KUTAI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstrak Daerah penelitian secara administratif terletak di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur, terdapat Cekungan Kutai yang memiliki banyak potensi keterdapatan hidrokarbon. Untuk mengetahui potensi hidrokarbon di daerah penelitian, dilakukan analisis geokimia terhadap batuan induk yang meliputi kandungan material organik serta tipe material organik dan tingkat kematangannya. Analisis dilakukan terhadap 61 conto serbuk bor sumur HR-1 pada kedalaman 590 feet hingga 6800 feet yang tersusun atas litologi batulempung, batugamping, batupasir dan batubara berumur Miosen awal hingga Eosen akhir, yaitu dengan melakukan pengujian Total Karbon Organik untuk mengetahui persentase karbon organiknya. Pengujian Pirolisis Batuan yang akan mengahasilkan data berupa nilai S1, S2, S3, serta Tmax. Dari data hasil uji Pirolisis Batuan, dapat diketahui nilai Indeks Hidrogen untuk menentukan tipe material organik serta kemungkinan produk hidrokarbon yang dapat dihasilkan. Pengujian Reflektansi Vitrinit untuk mengetahui tingkat kematangan batuan induk. Serta pengujian Tipe Kerogen untuk mengetahui komposisi kerogen, berupa Liptinite, Vitrinite, Inertinite dan Amorphous, juga dapat menentukan tingkat kematangan batuan induk berdasarkan warna Sporinite. Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan 3 sampel batuan berumur Miosen Awal dan 2 sampel batuan berumur Oligosen Akhir berpotensi sebagai batuan induk namun belum matang dengan kandungan kerogen Tipe III (gas), dan 1 sampel batuan berumur Eosen Akhir yang diperkirakan telah matang dengan kandungan kerogen Tipe II (minyak). Nilai total karbon organik pada batuan berumur Miosen Awal adalah 32.25 wt%, 42.14 wt% dan 43.20 wt%, batuan berumur Oligosen Akhir 12.09 wt% dan 18.73 wt%, serta batuan berumur Eosen Akhir 1.27 wt%.
Abstrak (Inggris)This research is located in Paser Area, East Kalimantan Province. East Kalimantan has Kutai Basin which is much hydrocarbon potentially. Geochemistry analysis is used to knowing how hydrocarbon potential in this research area is, include organic matter content and organic matter type also maturity. Analysis is done to 61 cutting samples from HR-1 well in 590 feet – 6800 feet depth, with litologies such claystones, limestones, sandstones dan coals that have Early Miocene until Late Eocene age, with geochemistry analysis among Total Organic Carbon analysis to determine organic carbon prosentase. Rock- Eval Pyrolysis analysis will result S1, S2, S3 and Tmax data. From those Rock- Eval Pyrolysis data, will known Hydrogen Index to determine organic matter type and also those hydrocarbon products. Vitrinite Reflectance analysis is used to determine maturity of source rock, and Kerogen Typing analysis to determine kerogen composition, such as Liptinite, Vitrinite, Inertinite and Amorphous, and also to determine maturity of source rock using Sporinite colour. Based on those analyses, known 3 samples of Early Miocene and 2 samples of Late Oligocene have potential as source rock but still immature with Type III kerogen (gas), and 1 sample of Early Eocene assumed mature with Type II kerogen (oil). Total organic carbon of Early Miocene samples are 32.25 wt%, 42.14 wt% and 43.20 wt%, Total organic carbon of Late Oligocene samples are 12.09 wt% dan 18.73 wt%, also Total Organic Carbon of Early Oligocene sample is 1.27 wt%.
Kata KunciCekungan Kutai, Total Karbon Organik, Pirolisis Batuan, Reflektansi Vitrinit, Tipe Kerogen
Nama Pembimbing 1Sachrul Iswahyudi, ST., M.T.
Nama Pembimbing 2Ir. Tidar Agus Budi Nugroho, M.T.
Tahun2015
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0496 seconds.