View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L010008
Nama MahasiswaNUR INDAH SEPTIANI
Judul ArtikelPENGARUH PENGGUNAAN VARIETAS PADI DAN GULMA BERBUNGA TERHADAP POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa acuta Thunberg)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi hama walang sangit, intensitas serangan hama walang sangit, dan hasil panen padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas selama 4 bulan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu varietas padi dan jenis gulma berbunga. Varietas padi terdiri atas IR 64, Situ Bagendit, dan Cilamaya, dengan empat kali ulangan. Gulma berbunga yang digunakan yaitu Cyperus rotundus, Ageratum conyzoides, dan Echinochloa crussgali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah malai, jumlah anakan, populasi walang sangit, intensitas serangan hama walang sangit dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi imago walang sangit terbanyak pada varietas Cilamaya yang diikuti oleh varietas Situ Bagendit, dan IR 64 sebesar 5,14; 3,38; dan 3,72%. Varietas Cilamaya memiliki intensitas serangan tertinggi, yang kemudian diikuti oleh Situ Bagendit dan IR 64 yaitu sebesar 13,35; 10,54; dan 8,22%. Hasil produksi tertinggi ditunjukkan oleh varietas IR 64 sebesar 843,75 g/20 rumpun.
Abstrak (Inggris)This research aimed to determine the total population of rice bug, infestation intensity of rice bug, and rice production. The research was conducted in the Kalisalak Village, Subdistrict Kebasen, Banyumas Regency for 4 months from March to July 2014. Methods The experiment was completely randomized design (CRD), which consists of two factors, namely rice variety and types of flowering weeds. Rice varieties consist of IR 64, Bagendit, and Cilamaya. Flowering weeds used were Cyperus rotundus, Ageratum conyzoides, and E. crussgali. The variables measured were plant height, number of leaves, number of panicle, number of tillers, walang rice pest populations, the intensity of pest attack walang rice pest and production. The results showed that the number of adult population in most variety of rice pest walang cilamaya followed by varieties Bagendit, and IR 64 by 5.14; 3.38; and 3.72%. Cilamaya variety have the highest attack intensity, which is then followed by Bagendit and IR 64 that is equal to 13.35; 10.54; and 8.22%. The highest production results shown by the variety IR 64 by 843,75 g/20 clumps.
Kata Kunciwalang sangit, padi, gulma berbunga.
Nama Pembimbing 1Ir. Herminanto, SU., M.Agr.Sc
Nama Pembimbing 2Ir. Kartini, M.S
Tahun2015
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0554 seconds.