View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F011048
Nama MahasiswaRHINO KRISWANTO
Judul ArtikelGEOLOGI DAN STUDI ALTERASI HIDROTERMAL PADA DAERAH POTENSI PANAS BUMI DAERAH SANO NGGOANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SANO NGGOANG, KABUPATEN MANGGARAI BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR
AbstrakDaerah penelitian terletak di daerah Sano Nggoang dan sekitarnya, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilewati oleh jalur gunungapi (ring of fire). Kegiatan vulkanisme yang terjadi pada gunung Sano Nggoang ditunjukan dengan adanya fluida panas bawah permukaan yang muncul menjadi mata air panas, keluarnya air panas atau fluida panas dari bawah permukaan dengan cara menerobos batuan yang dilewatinya menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada batuan didaerah ini, perubahan-perubahan yang terjadi merupakan sebuah hal yang menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan pemetaan pada daerah penelitian untuk dapat menentukan unit satuan batuan pada daerah tersebut dan didukung dengan analisis data baik laboratorium maupun studio. Analisis data laboratorium yang dilakukan yaitu analisis petrografi, dimana analisis ini dilakukan dengan melihat batuan pada sayatan tipis yang dimaksudkan untuk melihat mineral baik mineral utama (primer) atau mineral alterasi (sekunder) secara mikroskopis. Analisis data laboratorium lain yang dilakukan yaitu analisis PIMA (Portable Infra-Red Mineral Analyzer) untuk mengetahui komposisi pada mineral lempung. Selain itu analisis data lain yang digunakan yaitu analisis dating batuan untuk mengetahui umur batuan pada daerah penelitian. Analisis studio yang dilakukan yaitu analisis kelurusan untuk mengetahui struktur yang berkembang pada daerah penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan batuan, yaitu Satuan lava andesit Pocodedeng, Satuan lava dasit Sano Nggoang 1, Satuan breksi Sano Nggoang 1, Satuan lava dasit Sano Nggoang 2, dan Satuan breksi Sano Nggoang 2. Struktur yang berkembang pada daerah tersebut berupa sesar normal Sano Nggoang. Berdasarkan dating batuan pada daerah penelitian ini memiliki umur 0.3-0.2 juta tahun yang lalu atau berumur kuarter yang terendapkan dilingkungan darat. Selain itu pada daerah ini juga terdapat manifestasi panas bumi berupa mata air panas dengan pH relatif asam dengan zona-zona alterasi berupa Zona Alunit ± Kaolinit ± Diaspore (zona argilik lanjutan) dan Zona Hallosit ± Silika ± Kaolinit ± Monmorilonit (zona argilik)
Abstrak (Inggris)This research covering the areas of Sano Nggoang and surrounding area, Sano Nggoang district, West Manggarai regency, province of East Nusa Tenggara and is also passed by the ring of fire. Volcanic activities are shown by the existence of hot fluid under the earth’s surface which appears to be a geyser and hot springs. It is interesting to conduct a research in the process of the hot water or hot fluid discharge out of earth’s surface by breaking through the rocks in its path and cause changes to the rocks in this area. Research methodology by mapping the research area to determine its lithologies, and also supported by analysis section from laboratory and studio. Laboratory analysis include petrographic analysis which is done by observing a thin incision to find primary minerals or alterated minerals microscopic. Another laboratory analysis is PIMA (Portable Infra red Mineral Analyzer) analysis to determine clay minerals composition. Moreover, dating analysis is also conducted to define rock unit’s age in research area. Studio analysis include lineament analysis aims to find out any developing structures on research area. According to research, this research area are divided into five rocks unit, specifically Pocodedeng’s andesite lava unit, Sano Nggoang’s dacite lava unit 1, Sano Nggoang’s breccia unit 1, Sano Nggoang’s dacite lava unit 2, and Sano Nggoang’s breccia unit 2. Developing structures in that area is Sano Nggoang’s normal fault. Be based on dating of igneous rocks in this area aged 0.3 – 0.2 million years ago or is Quarter formed on land. Furthermore, this area also possesed geothermal manifestation be in the form of geyser with relatively acidic pH with alteration zones include Zone of Alunite ± Kaolinite ± Diaspore (argillic advanced zone) and Zone of Hallocite ± silica ± Kaolinite ± Monmorilonite (agrillic zone). Keywords: PIMA, petrography, alteration zone, Sano Nggoang, East Nusa Tenggara, agrillic advanced zone, geothermal manifestations.
Kata KunciPIMA, petrografi, zona alterasi, Sano Nggoang, Nusa Tenggara Timur, zona advance argilik, manifestasi panas bumi.
Nama Pembimbing 1Sachrul Iswahyudi, S.T., M.T
Nama Pembimbing 2Fadlin, S.T., M.Eng
Tahun2015
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0539 seconds.