View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F007030
Nama MahasiswaBUDIMAN GARBINA HENDRAEN SIREGAR
Judul ArtikelGEOLOGI DAN ANALISIS GEOMORFOLOGI UNTUK KELAYAKAN TATA GUNA LAHAN DAERAH SAWANGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH
AbstrakDaerah penelitian terletak di daerah Sawangan dan sekitarnya, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Secara geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Dataran Randegan, Satuan Perbukitan Denudasional, Karangsari dan Satuan Perbukitan Kalisalak. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari satuan batu lempung, satuan batupasir, satuan breksi, satuan intrusi basalt, satuan andesit, endapan fluvial. Pada pengendapan satuan breksi di lingkungan miosen tengah pada pliosen formasi halang mengalami pengendapan ketidakselarasan dengan satuan Intrusi Basalt dan Satuan Andesit hingga Endapan Fluvial yang berlangsung hingga saat ini. Struktur Geologi yang ditemukan di daerah penelitian ini yaitu Antiklin Sawangan diperkirakan dan sesar naik mengiri sawangan yang menjadikan wilayah berbukit dengan adanya daerah pertambangan yang penting untuk analisis kelayakan penataan ruang. Faktor penentu fungsi lahan meliputi kemiringan lereng, ordo tanah dan curah hujan. Hasil akhir ini dituangkan dalam peta tematik untuk mendapatkan daerah, yaitu kawasan pemukiman, perumahan, perkebunan, pertanian, ruang terbuka hijau, perdagangan, industri, dan perairan.
Abstrak (Inggris)The study area is located in Sawangan and surrounding area, Kebasen subdistrict, Banyumas, Central Java. In geomorphology study area consists of plains Randegan Unit, Unit Hills Denudasional, Karangsari and Kalisalak Hills Unit. Stratigraphy study area consists of units of clay stone, sandstone unit, unit breccia, basalt intrusion unit, andesite unit, fluvial sediment. In the deposition breccia unit within the middle Miocene to Pliocene formation depositional unconformity barrier experienced by the unit Intrusion Basalt and Andesite Unit to precipitate Fluvial that lasts until today. Geological structure found in this research area is estimated Sawangan Anticline and go to the left Sawangan reverse fault which makes the hilly region with an important mining area for feasibility analysis of spatial planning. Determinants of land use include slope, soil and rainfall order. The end result is poured into thematic maps to get areas, namely residential areas, housing, farming, agriculture, green open space, trade, industry, and water.
Kata KunciGeomorfologi, Tata Guna Lahan, Penataan Ruang,Skoring dan Overlay
Nama Pembimbing 1Drs. Gentur Waluyo, M.Si.
Nama Pembimbing 2Eko Bayu Purwasatriya, S.T.,M.Si.
Tahun2007
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0557 seconds.