View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1H012006
Nama MahasiswaMUSLIKHA
Judul ArtikelRETENSI LEMAK DAN LAJU PERTUMBUHAN HARIAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG DIBUDIDAYAKAN PADA PADAT TEBAR TINGGI DENGAN SISTEM BIOFLOK
AbstrakIntensifikasi dapat menyebabkan menurunnya kualitas air budidaya akibat tingginya buangan metabolit, sehingga perlu adanya penerapan teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya yaitu teknologi bioflok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar tinggi terhadap retensi lemak dan laju pertumbuhan harian ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan dengan sistem bioflok. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan ulangan ikan. Perlakuan yang digunakan yaitu padat tebar yang berbeda P1 (1000 ekor/m3), P2 (1500 ekor/m3), P3 (2000 ekor/m3) dan P4 (2500 ekor/m3). Objek penelitian menggunakan benih lele dumbo (Clarias gariepinus) berat ±1-3 gram dan dipelihara dalam kolam terpolin dengan volume air ±2000 L selama 40 hari serta diberi pakan 3% dari berat tubuhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi lemak dan laju pertumbuhan harian berbeda nyata (P<0,05). Nilai rata-rata retensi lemak yaitu P1 68,08±16,71%; P2 67,57±28,33%; P3 103,72±39,38%; dan P4 129,74±40,4% dan rata-rata laju pertumbuhan harian yaitu P1 0,117 ±0,051; P2 0,136 ±0,085; P3 0,095 ±0,021; dan P4 0,103 ±0,056. Hasil pengukuran kualitas air untuk suhu pagi dan sore 25-29 ̊C, pH 5-7. Oksigen terlarut 7,4-8 ppm, amonia (NH3) 0,05-1,8 ppm, nitrit (NO2) 0,005-3,67 ppm dan nitrat (NO3) 2,167-12,171 ppm.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT The intensification cause decreasing quality of water cultivation due to the emission of metabolite so it needs the application of an environmentally agreeable technology, one of them is biofloc technology. This study aims to determine the effect of high stocking densities on lipid retention and daily growth rate of catfish (Clarias gariepinus) in biofloc technology. This study used a completely random design with 4 treatment and fish replications. The treatment tested with different stocking densities P1 (1000/m3), P2 (1500/m3), P3 (2000/m3) and P4 (2500/m3). Animals trials using catfish fry (Clarias gariepinus) with individual weight ±1-3 gram. Catfish fry reared in ponds with volume ±2000 L of water for 40 days and feeding 3% of biomass weight. The result of the study showed that lipid retention and daily growth rate have a significant affect (P<0,05). The average of lipid retention are P1 68,08±16,71%; P2 67,57±28,33%; P3 103,72±39,38%; and P4 129,74±40,4% and the average of daily growth rate are P1 0,117 ±0,051; P2 0,136 ±0,085; P30,095 ±0,021; and P4 0,103 ±0,056. The result of water quality for temperature in the morning and afternoon are 25-29 ̊C, pH 5-7. Dissolved oxygen is 7,4-8 ppm, ammonia (NH3) is 0,05-1,8 ppm, nitrite (NO2) is 0,005-3,67 ppm and nitrate (NO3) is 2,167-12,171 ppm.
Kata KunciRetensi lemak; Pertumbuhan; Padat tebar, Bioflok.
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. P. Hary T. S. MS
Nama Pembimbing 2Emyliana Listiowati, S.Si, M.Sc
Tahun2016
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0538 seconds.