View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L012141
Nama MahasiswaARIGI DESINTA NURMAGUPITA
Judul ArtikelKAJIAN STATUS HARA SULFUR PADA LAHAN SAWAH DI WILAYAH IRIGASI KRENCENG KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakTanah sawah merupakan tanah yang penting di Indonesia karena merupakan sumber daya alam utama untuk membudidayakan tanaman padi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan padi di lahan sawah adalah ketersediaan unsur hara S. Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya jumlah kandungan unsur hara S, memetakan sebaran S-total dengan skala 1:50.000 dan menentukan rekomendasi pemupukan unsur hara S pada lahan sawah di areal irigasi Krenceng Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Penentuan titik sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH), yang dibuat dengan cara menumpangtepatkan peta (overlay) peta administrasi RT RW, peta jenis tanah, peta kelerengan, peta jaringan irigasi dan peta penggunaan lahan daerah penelitian. Berdasarkan metode tersebut diperoleh 1 SLH dengan luas 541,262 Ha. Untuk itu guna memenuhi persyaratan ketelitian dengan kriteria pemetaan tinjau mendalam, yang setiap 100 Ha dapat diwakili oleh 1 sampel maka diperoleh 6 titik. Sebaran titik sampel mengikuti sebaran pintu air sekunder. Variabel yang diamati dan diukur meliputi variabel utama yaitu S-total dan variabel pendukung meliputi kandungan Kandungan C-Organik, pH tanah, KTK, Kejenuhan Basa dan kegiatan budidaya yang dilakukan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan unsur hara S pada lahan sawah di area irigasi Krenceng tergolong sedang, yaitu 19,3 ppm dan rekomendasi pemupukan unsur hara S yang dibutuhkan untuk lahan sawah di areal Irigasi Krenceng Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga sebanyak 24,42 kg Phonska/ha.
Abstrak (Inggris)Paddy soil is soil that is important in Indonesia as a major resource for growing rice. One of the factors that influence the growth rate of rice plants in paddy fields is the availability of nutrient S. The study aims to determine the amount of the nutrient content of S, to map the distribution S-total with scale 1:50.000 and determine S fertilization for paddy field at area Irrigation Krenceng, In Sub-District Kemangkon Purbalingga. The experiment was conducted in December 2015 until February 2016. The study was conducted by survey method. The determination of sample points is based on Homogeneous Land Unit (HLU), which is made by overlay map on the map of soil types, RT RW administration maps, slope maps, irrigation system maps and land use maps of research areas. Based on this method obtained 1 HLU with broad 541.262 Ha. therefore, in order to meet the requirements precision criteria deep review mapping, that every 100 Ha can be represented by one sample then obtained 6 points. The distribution sample points follow sluice secondary distribution. The variables were observed and measured include the main variables, namely S-total and include support variable i.e. organic C content, soil pH, CEC, base saturation, and cultivation activities by farmers. The results showed that S-total content at all HLU A1L is medium, i.e. 19,3 ppm and S fertilization needed for paddy fields at area Irrigation Krenceng, In Sub-District Kemangkon Purbalingga as much as 24,42 kg Phonska/ha.
Kata KunciTanah sawah, unsur hara Sulfur, rekomendasi pemupukan
Nama Pembimbing 1Ir. Begananda, M.S.
Nama Pembimbing 2Ir. Joko Maryanto, M.Si.
Tahun2016
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0541 seconds.