View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1D012041
Nama MahasiswaRIZKI ALFIANTO
Judul ArtikelKinerja Kabel Baja Diameter 8 mm Sebagai Perkuatan Eksternal Balok Beton Bertulang
AbstrakSalah satu penyebab kegagalan struktur adalah perubahan fungsi bangunan dimana beban pada bangunan tersebut bertambah. Agar tidak terjadi kegagalan struktur maka perlu dilakukan perkuatan struktur sebagai antisipasi awal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja kabel baja diameter 8 mm sebagai perkuatan eksternal balok beton bertulang. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi kapasitas lentur, daktilitas, kekakuan efektif dan pola retak serta tipe keruntuhan. Penelitian dilakukan terhadap 3 buah balok beton bertulang yaitu 1 balok tanpa perkuatan sebagai balok kontrol, 1 balok yang diperkuat dengan 2 kabel baja diameter 8 mm dan 1 balok diperkuat dengan 4 kabel baja diameter 8 mm. Balok memiliki dimensi lebar 100 mm, tinggi 150 mm dan panjang 1000 mm. Kabel baja dipasang pada bagian bawah benda uji (bagian tarik) dengan tambahan pelat baja berdimensi 100 mm x 20 mm x 3 mm dan dynabolt diameter 6 mm sebagai pengencang. Pengujian dilakukan dengan sistem pembebanan 2 titik setelah benda uji berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas beban lentur benda uji balok perkuatan mengalami peningkatan terhadap balok kontrol dengan rasio kenaikan berturut-turut 2,08 dan 3,51. Kekakuan efektif benda uji balok perkuatan juga mengalami peningkatan terhadap balok kontrol dengan rasio kenaikan berturut-turut 1,82 dan 1,61. Sedangkan daktilitas benda uji balok perkuatan mengalami penurunan terhadap balok kontrol dengan rasio penurunan berturut-turut 0,84 dan 0,67. Pola retak yang terjadi untuk semua benda uji dapat dikategorikan tipe keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan lentur dengan kerusakan pada beton serat tekan terluar yang mulai terjadi pada saat mendekati beban maksimum.
Abstrak (Inggris)One of the causes of the structural failure is the changes of building function where the load is increased on the building. To avoid the structural failure, it is necessary to strengthen the structure as an early anticipating. The aim of this research was to determine the performance of 8 mm diameter wire rope as an external strengthening of reinforced concrete beam. Parameter testing was conducted on the flexural capacity, ductility, effective stiffness, fracture patterns and the type of collapse. Research was performed on 3 pieces of reinforced concrete beams, which is a 1 beam without strengthening as a control beam, 1 beam strengthened by two 8 mm diameter wire rope and 1 beam strengthened by four 8 mm diameter wire rope. The beam has a width of 100 mm, a height of 150 mm and a length of 1000 mm. Wire rope was installed on the bottom of the specimen (tensile region) with 100 mm x 20 mm x 3 mm additional steel plate and 6 mm diameter dynabolt as fasteners. Testing was done by 2 point loading system after the specimen at the age of 28 days. The results showed that the flexural load capacity of strengthening beam specimens increased with a ratio of 2.08 and 3.51 compare to the control beam. Effective stiffness also increased with a ratio of 1.82 and 1.61 compared to the control beam. While the ductility of strengthening beam decreased with ratio of 0.84 and 0.67 compared to the control beam. The pattern of cracks that occurred on all of the specimens can be categorized as a type of flexural failure with the damage on the compression region of concrete that began to occur when approaching the maximum load.
Kata KunciPerkuatan eksternal, Kabel baja, Perilaku lentur.
Nama Pembimbing 1Yanuar Haryanto, S.T., M.Eng.
Nama Pembimbing 2Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T.
Tahun2016
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0679 seconds.