View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A013126
Nama MahasiswaAULIA NURUL IZZATI
Judul ArtikelHubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Depresi pada Orangtua Anak Skizofrenia yang Dirawat Inap di RSUD Banyumas
AbstrakLatar Belakang: Konsekuensi emosi, sosial, dan finansial yang dialami seseorang dengan skizofrenia memberikan efek nyata pada keluarganya yang dapat dialami terus-menerus dan menyebabkan berbagai masalah termasuk stress. Mekanisme koping merupakan tindakan dan pikiran yang dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi stress yang dialami dan dapat digolongkan menjadi problem-focused coping (PFC) dan emotion-focused coping (EFC). Depresi merupakan suatu gangguan jiwa yang dipengaruhi stress psikososial dan dapat berupa gejala, sindrom, maupun diagnosis. Tujuan: Mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada orang tua anak skizofrenia yang dirawat inap di RSUD Banyumas. Metode: Rancangan observasional analitik dengan wawancara langsung menggunakan LMMPI, Brief Cope Inventory dan Beck Depression Inventory-II (BDI–II) terhadap keseluruhan sampel (total sampling) sebanyak 23 orang. Hasil: Mayoritas responden menggunakan metode problem-focused coping (56.5%) dalam menghadapi stress yang dialaminya. Tingkat depresi yang dialami pengguna PFC mencapai 53.9% namun hanya terbagi dalam depresi ringan dan sedang. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0.307) antara mekanisme koping dengan tingkat depresi pada orangtua anak skizofrenia yang dirawat inap di RSUD Banyumas Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan mapun bermakna secara klinis antara mekanisme koping dengan tingkat depresi pada orangtua anak skizofrenia yang dirawat inap di RSUD Banyumas
Abstrak (Inggris)Background: Emotional, social, and financial consequences felt by schizophrenia patients can give significant burden towards their family which can become the source of many problems including stress. Coping mechanism is defined as all actions and thoughts done in order to relieve stress, usually categorized as problem-focused coping (PFC) and emotion-focused coping (EFC). Depression is known as mental health problem which can be affected by psycho-social stressors, and can be categorized further into symptom, syndrome, or diagnosis. Objective: To know the correlation between coping mechanism and depression level on parents of schizophrenia inpatients at RSUD Banyumas. Methods: Observational-analytic design, done by direct interview using LMMPI, Brief Cope Inventory and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) questionnaire towards total sample of 23 respondents. Result: The majority (56.5%) of respondents preferred PFC when coping on their stress. The depression level of respondents using PFC was around 53.9% but only categorized into mild and moderate depression. No significant correlation (p=0.307) was found between coping mechanism and depression level on parents of schizophrenia inpatients at RSUD Banyumas. Conclusion: There’s no significant nor clinically meaningful correlation between coping mechanism and depression level on parents of schizophrenia inpatients at RSUD Banyumas.
Kata Kuncimekanisme koping, depresi, skizofrenia, orangtua
Nama Pembimbing 1dr. Hilma Paramita, Sp.KJ
Nama Pembimbing 2Kurniasih Dwi P., M.Psi, Psikolog
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0573 seconds.