View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F011008
Nama MahasiswaAKBAR MAHARSHA PUTRA
Judul ArtikelGEOLOGI DAN STUDI KARAKTERISTIK RIJANG RADIOLARIA DAERAH BUKIT GARBA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SIMPANG, KABUPATEN OKU SELATAN, SUMATRA SELATAN
AbstrakPenelitian geologi daerah Bukit Garba dan sekitarnya, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan merupakan daerah yang jarang dilakukan penelitian geologi sejak Gafoer dkk., (1993). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi (geomorfologi, litologi, dan struktur) dan karakteristik rijang radiolaria. Metode penelitian ini adalah pemetaan geologi permukaan dan determinasi rijang dan radiolaria dari hasil ekstraksi. Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari empat satuan, yaitu Satuan Perbukitan Vulkanik Lereng Agak Curam (V2), Satuan Perbukitan Struktural Lereng Curam (S4), dan Satuan Perbukitan Denudasional Lereng Sangat Landai (D3). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari lima satuan batuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu Satuan Batuan Metamorf, Satuan Lava Basalt, Satuan Rijang, Satuan Kompleks Bancuh, dan Satuan Batupasir. Struktur yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar anjak berumur pra-Tersier yang memiliki pola kelurusan yang berarah baratlaut (NW) – tenggara (SE), yaitu Sesar Anjak Insu dan Sesar Anjak Celau. Sesar-sesar tersebut merupakan akibat dari mengakresinya Lempeng Samudra Hindia dengan Lempeng Eurasia di daerah Garba. Karakteristik rijang radiolaria di daerah penelitian secara umum berwarna merah kecoklatan, terbentuk masif tidak memiliki perlapisan ataupun berasosiasi dengan batuan sedimen lain seperti pada umumnya. Semua parameter pada rijang (warna, kelarutan, kelimpahan, dan preservasi) tidak memiiliki hubungan yang signifikan. Radiolaria secara umum termasuk kedalam radiolaria Masa Mesozoikum yang terdiri atas sub-ordo Nassellaria dan Spumellaria, genus Triassocampe yang diperkirakan berumur Trias Tengah.
Abstrak (Inggris)Geological research in the Garba Hill and its vicinity, Simpang Sub-District, South OKU District, South Sumatera which an rare area geological research since Gafoer et al., (1993). The aim of study are determining geological condition (geomorphology, lithology, and structure) and characteristics of radiolarian chert. The method of study are surface geological mapping and chert and radiolaria determination from extraction. Geomorphological unit of study area consists of four units, namely Volcanic Hills Almost Scarp Slope Unit (V2), Structural Hills Scarp Slope Unit (S4), and Denudational Hills Very Gentle Slope Unit (D3). Stratigraphy of study area consists of five unofficial lithologies from old to young, those are Metamorphic Rocks Unit, Basalt Unit, Chert Unit, Melange Complex Unit, and Sandstone Unit. The structure that developed in the area of research is pre-Tertiary thrust fault that have a pattern lineaments trending is northwest (NW) - southeast (SE), which is Insu and Celau thrust fault. Those are effect from accretion of Indian Oceanic Plate with Eurasia Plate in Garba. Radiolarian chert in study area generally brownish red, massive without association with other sedimentary rocks All of parameter on chert (color, solubility, abundance, and preservation) is doesn’t have any significance correlation. Radiolaria are generally included from Mesozoic era which consist of sub-order Nassellaria and Spumellaria, and genus Triassocampe was estimated from Middle Triassic age.
Kata Kuncigeologi, Bukit Garba, rijang, radiolaria, Mesozoikum
Nama Pembimbing 1Adi Candra S.T., M.T.
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. Munasri
Tahun2017
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0774 seconds.