View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1F015067
Nama MahasiswaISTRI MAWARTI
Judul ArtikelANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN JIWA PSIKOTIK PADA ANAK DAN REMAJA DI INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU RSUD BANYUMAS
AbstrakABSTRAK Latar belakang: Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Secara garis besar penyebab gangguan jiwa dibagi menjadi tiga faktor yaitu faktor somatik, faktor psikologik, dan faktor sosio-budaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan gangguan jiwa psikotik pada anak dan remaja di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu RSUD Banyumas Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 53 pasien. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik yaitu Lambda. Hasil: Terdapat hubungan faktor somatik (p value 0,002), faktor psikologik (p value 0,003), faktor sosio-budaya (p value 0,014) dengan gangguan jiwa psikotik pada anak dan remaja di RSUD Banyumas. Kesimpulan: Terdapat hubungan faktor somatik, faktor psikologik, faktor sosi-budaya dengan gangguan jiwa psikotik pada anak dan remaja di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu RSUD Banyumas.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT Background: Mental disorders is a change in mental function that causes a disturbance in mental function, causing suffering to individuals and or obstacles in implementing social role. Broadly speaking, the causes of mental disorders are divided into three factors: somatic factors, psychological factors, and socio-cultural factors. Objective: This research aimed to analysis the factors that cause psychotic mental disorders in children and adolescents in the installation of Integrated Mental Health Services Banyumas Hospital. Methods: The study was observational with cross sectional approach. The number of samples in the study of 53 patients. The sampling technique used in this study using purposive sampling method. Bivariate data analysis used in this study is a non-parametric test of Lambda. Results: There is a relationship of somatic factor (p value 0,002), psychological factors (p value 0,003), and socio-culture factor (p value 0,014) with psychotic mental disorders in children and adolescents. Conclusion: There is a correlation between somatic factors, psychological factors, socio-culture factors with psychotic mental disorders in children and adolescents.
Kata KunciAnak, remaja, gangguan jiwa, psikotik.
Nama Pembimbing 1Ns. Wahyu Ekowati, S.Kep., M.Kep., Sp.Jiwa
Nama Pembimbing 2Ns. Tulus Setiono, S.Kep., MPH
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.061 seconds.