View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A013116
Nama MahasiswaINDO MAHARDIKA
Judul ArtikelPERBEDAAN KADAR GLIKOHEMOGLOBIN (Hb A1c) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA HIPERTENSI DI RSUD AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
AbstrakLatar Belakang. Prevalensi DMT2 di dunia meningkat saat ini. Penurunan toleransi glukosa dan tekanan darah tinggi saling berhubungan. Hb A1c adalah indikator penting dalam pengukuran kontrol glikemik. Bersama dengan tekanan darah dan kolesterol, Hb A1c merupakan indikator risiko komplikasi, termasuk penyakit kardiovaskuler. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui perbedaan kadar Hb A1c pada pasien DMT2 dengan HT dan yang tanpa HT. Metode Penelitian. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien dengan penyakit DMT2 dengan HT dan tanpa HT, masing-masing 25 subjek. Analisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil Penelitian. Subjek penelitian menunjukan rerata usia 56 tahun dan rerata IMT 25,71. Rerata nilai Hb A1c pada kedua kelompok 10,50%. Analisis bivariat nilai Hb A1c pada kedua kelompok tidak menunjukan perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan nilai Hb A1c pada pasien DMT2 dengan HT dan tanpa HT.
Abstrak (Inggris)Background. Prevalence of T2D in the world increased at last century. Reduced glucose tolerance and high blood pressure are closely associated. Hb A1c is an important indicator of glycemic control and, together with blood pressure and cholesterol, is indicator for risk complications including CVD. Objectives. To study the difference in Hb A1c level in T2D patient with HT and non HT. Methods. This research was an analitic observational with cross sectional study. Subjects enrolled were 25 patients each T2D with HT and non HT. Independent t test was used for statistical analysis. Result. The average age of subjects is 56 years old and the average of BMI is 25,71. Mean of Hb A1c in two groups is 10,50%. The result of bivariate analysis between two groups was not significant (p>0.05). Conclusions. There was no difference in Hb A1c level in patient T2D with HT and non HT.
Kata KunciDiabetes Melitus Tipe 2 (DMT2), Glikohemoglobin (Hb A1c), Hipertensi (HT), Indeks Masa Tubuh (IMT)
Nama Pembimbing 1Dr. dr. Pugud Samodro, Sp.PD., FINASIM
Nama Pembimbing 2Dr. dr. Lantip Rujito, M.Si.Med
Tahun2017
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0515 seconds.