View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1J013023
Nama MahasiswaINDAH TRI AYU
Judul ArtikelANALISIS KONSEP HONNE DAN TATEMAE DALAM DORAMA FIRST CLASS
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian budaya yang meneliti tentang konsep honne dan tatemae dalam berkomunikasi. Honne dan tatemae merupakan strategi berkomunikasi khas Jepang yang terbentuk untuk mewujudkan wa. Honne adalah pemikiran seseorang yang sebenarnya yang tidak dapat diungkapkan begitu saja di depan umum. Tatemae adalah sikap yang diperlihatkan di hadapan umum sesuai dengan norma yang ada. Sumber data dari penelitian ini adalah dorama First Class. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik simak dan catat. Penulis menganalisis penerapan konsep honne dan tatemae dalam berkomunikasi yang tercermin dalam dorama First Class dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Penulis menggunakan teori komunikasi primer.Sebagai hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa orang Jepang tidak akan mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka yang sebenarnya secara eksplisit melalui perkataan dalam berkomunikasi karena mereka harus selalu mempertimbangkan dan memahami perasaan serta keadaan lawan bicaranya demi menjaga lingkungannya tetap harmonis. Maka dari itu, perlu adanya pemahaman konsep honne dan tatemae untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dengan lawan bicara.
Abstrak (Inggris)This research is a cultural research which examine about the concept of honne and tatemae in a communication. Honne and tatemae is a Japanese communication style meant to create wa. Honne is a person’s real opinion/thought. When we frankly say something to others, it is considered offensive by the interlocutors. Tatemae is the attitude showed by a person depend on the social context, interlocutors, place, time and topic of the conversation. The source of data of this research is a dorama titled First Class.This research is a qualitative research. Researcher uses observing and recording technique in collecting the data. Researcher is going to analyze the application of the concept of honne and tatemae in communication which is reflected in the dorama titled First Class using descriptive analysis method. Researcher uses communication theory as a primary.As the result of this research, the conclusion is Japanese will not show their real thought and feeling explicitly through words in a communication for they always consider the interlocutor’s feelings in order to keep their relationship in harmony. Therefore, the comprehension of concept of honne and tatemae is needed to avoid any misunderstanding with the interlocutor.
Kata Kuncihonne, tatemae, budaya Jepang, wa, komunikasi.
Nama Pembimbing 1Idah Hamidah, S.S., M.Hum
Nama Pembimbing 2Hartati, S.S., M.Hum
Tahun2017
Jumlah Halaman111
Page generated in 0.0552 seconds.