View Artikel Ilmiah
Kembali| NIM (Student Number) | D1E012343 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | RIZQI ZAHROTUL HABIBAH |
| Judul Artikel | HUBUNGAN MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DENGAN JUMLAH BAKTERI SUSU DI KABUPATEN WONOSOBO |
| Abstrak | Penelitian dengan judul “Hubungan Manajemen Pemerahan Sapi Perah dengan Jumlah Bakteri Susu di Kabupaten Wonosobo” dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus – 15 Agustus 2016. Penelitian bertujuan mengetahui manajemen pemerahan yang dilakukan oleh peternak sapi perah di Kabupaten Wonosobo serta mengetahui hubungan manajemen pemerahan dengan jumlah bakteri yang terdapat dalam susu sapi segar di Kabupaten Wonosobo. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei terhadap peternak sapi perah di Kabupaten Wonosobo. Pemilihan wilayah dilakukan secara cluster sampling yaitu dengan mengelompokkan berdasarkan populasi peternak sapi perah dengan cluster tertinggi, sedang dan rendah diwakili oleh cluster tertinggi yaitu Kecamatan Kertek, cluster sedang yaitu Selomerto dan Kalikajar sedangkan cluster terendah yaitu Kecamatan Wonosobo. Pemilihan responden dilakukan secara Puporsive Sampling yaitu pengambilan sampel pada setiap anggota peternak sapi perah yang memiliki ternak sapi laktasi. Pada masing-masing cluster terpilih selanjutnya diambil responden sebanyak 50% dari jumlah keseluruhan peternak di daerah setempat. Sasaran penelitian adalah peternak sapi perah dan materi penelitian adalah susu dari Kecamatan Kertek, Kalikajar, Selomerto dan Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan jumlah bakteri susu tertinggi terdapat pada sampel susu kelompok ternak di Kecamatan Kertek yaitu 333x103 cfu/ml dan rataan jumlah bakteri susu terendah terdapat pada sampel susu kelompok ternak di Kecamatan Selomerto yaitu 158,5x103 cfu/ml. Rata-rata jumlah bakteri sebanyak 225 x 103 cfu/ml. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen pemerahan sapi perah di kelompok Usaha Tani, Budidaya Susu, Tani Harapan dan Tulus Tanam dengan jumlah bakteri terdapat hubungan dengan korelasi sangat lemah. |
| Abstrak (Inggris) | The study entitled "Relationship of Dairy coust Milking Management to the Number of Milk Bacteria in Wonosobo regency" was held on August 1 to 15, 2016. The study aims to determine the milking management conducted by dairy farmers in Wonosobo regency and to know the Relationship of Dairy coust Milking Management to the Number of Milk Bacteria in Wonosobo regency. The research was carried out with methods of survey of dairy farmers in Wonosobo regency. The selection of areas was done in clusters sampling based on population of dairy cattle farmers with clusters of high, medium and low .Clusters of high was in Kertek District, clusters of medium was in Selomerto District, and Kalikajar District, while clusters of low was in Wonosobo District. Respondents were selected using puposive sampling, any member of dairy cattle farmers dairy having lactation cattle were selected. In each selected cluster then 50 % of respondents produced. The research target were dairy farmers and milk produced from dairy farmer group in Kertek, Kalikajar, Selomerto and Wonosobo District. Result showed that the amount of milk bacteria in Kertek District, was the highest, which was 333x103 cfu/ml where as the amount Was in Selomerto District, while was 158x103 cfu/ml. Average number of bacteria was 225x103. Analysis showed there was a very low correlation between dairy milking management to the total milk bacteria. |
| Kata Kunci | Manajemen Pemerahan, Jumlah Bakteri, Susu Sapi, Kabupaten Wonosobo |
| Nama Pembimbing 1 | Dr. Ir. Krismiwati M, M.Si |
| Nama Pembimbing 2 | Ir. Pramono Soediarto, M.Si |
| Tahun | 2017 |
| Jumlah Halaman | 7 |
Page generated in 0.0587 seconds.