View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1E013128
Nama MahasiswaAMALIA RAHMAH
Judul ArtikelJUMLAH LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT ITIK TEGAL YANG PAKANNYA DITAMBAH PROBIOTIK DAN FITOBIOTIK
AbstrakTujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan jumlah leukosit dan diferensial leukosit itik Tegal yang pakannya ditambah probiotik dan fitobiotik.Terdapat 2 tahap dalam penelitian ini yaitu tahap pemeliharaan dan tahap analisis darah. Tahap pemeliharaan dilaksanakan di kandang penelitian itik Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Purwokerto dan analisis darah dilaksanakan di Labororatorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 ekor itik Tegal betina umur 20 minggu, pakan itik Tegal yang terdiri dari campuran dedak padi, jagung giling, dan konsentrat itik, bahan suplemen pakan yaitu probiotik starbio dan fitobiotik (kunyit dan temulawak), darah itik, kandang percobaan koloni, seperangkat alat untuk analisis jumlah leukosit dan diferensial leukosit. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. T0= Pakan basal, T1= pakan basal+kunyit 4%, T2= Pakan basal+temulawak 4%, T3= Pakan basal+probiotik 2%. Variabel yang diamati meliputi jumlah leukosit dan diferensial leukosit (heterofil, eosinofil, basofil, monosit, limfosit). Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan ortogonal kontras.Rataan jumlah leukosit yang didapatkan dari hasil penelitian adalah T0= 10430±1387.26, T1=8570±1643.78, T2=8870±1376.41, dan T3=10440±1364.92. Rataan jumlah heterofil T0=3327.80±1224.24, T1=2609.80±443.41, T2=2953.40 ±1231.83, dan T3=3983.00 ±1030.40. Rataan jumlah eosinofil T0=1398.40±340.41, T1=786.00±117.78, T2=692.80±197.59, dan T3=1231.20±486.53. Basofil tidak ditemukan dalam perlakuan manapun. Rataan jumlah monosit T0=694.40±360.80, T1=463.60±172.13, T2=427.80±69.78, dan T3=547.60±201.35. Rataan jumlah limfosit T0=3880.40±1203.89, T1=4268.00±1339.59, T2=4199.00±1037.42, dan T3=4500.80±956.06. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah leukosit, heterofil, monosit, dan limfosit, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah eosinofil. Probiotik dan fitobiotik nyata menurunkan jumlah eosinofil. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah penambahan probiotik dan fitobiotik dalam pakan itik Tegal memberikan respon yang relatif sama terhadap jumlah leukosit, heterofil, monosit, dan limfosit akan tetapi menurunkan jumlah eosinofil dalam keadaan normal.
Abstrak (Inggris)The purpose of this study was to determine the effect of total leukocyte and differential leukocyte Tegal ducks that its feed was added probiotics and phytobiotics. There were two stages in this study include the maintenance phase and stage blood analysis. The maintenance phase of this research carried out in the ducks cages in Dukuhwaluh Village, Kembaran Districk, Purwokerto and blood analysis carried out in Laboratorium Clinical Pathology, Faculty of Veterinary Medicine, University of Gadjah Mada. The material used on this study were 80 female Tegal duck 20 weeks of age, feed of Tegal duck (rice bran, corn flour and concentrate feed of duck), feed supplements were starbio probiotic and phytobiotics (ginger powder and turmeric powder), duck’s blood, experiment colony cages, and a set tools for analysis total leucocytes and differential leucocytes. The study design used completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. T0 = basal feed, T1 = basal feed + turmeric powder 4%, T2 = basal feed + ginger powder 4%, T3 = basal feed + probiotic 2%. The observed variables were include the total of leukocytes and diferensial leukocytes (heterophile, eosinophils, basophils, monocytes, lymphocytes). Data analysis used ANOVA and further test used orthogonal contrasts.The average number of leukocytes obtained from the research wereT0= 10430±1387.26, T1=8570±1643.78, T2=8870±1376.41, and T3=10440±1364.92. The total of heterophile T0=3327.80±1224.24, T1=2609.80±443.41, T2=2953.40 ±1231.83, and T3=3983.00 ±1030.40. The total of eosinophils T0=1398.40±340.41, T1=786.00±117.78, T2=692.80±197.59, and T3=1231.20±486.53.Basophils was not found on the Tegal duck haematology. The average of the total of monocytes T0=694.40±360.80, T1=463.60±172.13, T2=427.80±69.78, and T3=547.60±201.35. Thetotal of lymphocyte T0=3880.40±1203.89, T1=4268.00±1339.59, T2=4199.00±1037.42, and T3=4500.80±956.06. The result of variance analysis showed that the treatments had not significant affect the nof leukocytes, heterophile, monocytes, and lymphocytes but had significant affect the number of eosinophile. Probiotics and phytobiotics treatment had significantly affect decrease of eosinophile on normal range. It can be concluded that addition of probiotic and phytobiotics (turmeric powder and ginger powder) in feed of Tegal duck given same relative respon for total leucocytes, heterophile, monocytes, and lymphocytes. Addition probiotic and phytobiotics decrease total of eosinophils on normal range.
Kata KunciKata kunci: Probiotik, Fitobiotik, Itik Tegal, Leukosit, Diferensial Leukosit
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Ismoyowati, S.Pt., M.P.
Nama Pembimbing 2drh. Diana Indrasanti, M.Biotech
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0527 seconds.