View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1J013174
Nama MahasiswaSYFA NUR MAWADDAH
Judul ArtikelKEANEKARAGAMAN GENETIK BEBERAPA KULTIVAR SALAK PONDOH (Salacca zalacca ‘Pondoh’) BERDASARKAN TEKNIK RAPD DI BANYUMAS
AbstrakSalak [Salacca zalacca (Gaertn.) Voss] merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Buah tanaman ini sangat dikenal dan banyak digemari masyarakat Indonesia. Buah salak banyak diekspor ke berbagai negara di dunia. Salah satu kultivar tanaman salak yang ada di Indonesia adalah salak pondoh. Salak pondoh memiliki nilai komersial tinggi dibandingkan salak kultivar lain karena rasanya manis dan tidak asam walaupun masih muda. Keunggulan tersebut menyebabkan pentingnya studi eksplorasi tanaman salak pondoh. Studi eksplorasi keanekaragaman genetik salak pondoh berbasis molekuler penting bagi upaya pemuliaan salak pondoh agar tetap menjadi komoditi utama di Indonesia. Upaya pemuliaan dapat diawali dengan menganalisis keanekaragaman genetik salak pondoh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui primer yang dapat mendeteksi polimorfisme kultivar salak pondoh, mengetahui keanekaragaman genetik kultivar salak pondoh di daerah Banyumas, dan mengetahui hubungan kekerabatan antar kultivar salak pondoh di daerah Banyumas dengan menggunakan teknik RAPD. Metode penelitian yang digunakan adalah PCR-RAPD. Amplifikasi menggunakan sembilan primer yaitu OPA-01, OPA-02, OPA-10, OPB-11, OPB-12, OPB-15, OPT-16, OPU-19, dan OPU-20. Variabel yang diamati meliputi pola dan polimorfisme fragmen DNA. Analisis variabel menggunakan perangkat MEGA 6 untuk menghasilkan konstruksi pohon filogenetik dengan metode UPGMA. Hasil penelitian pada semua primer yang digunakan menunjukkan pita-pita DNA yang polimorfik. Dari total 97 lokus yang teramati, 94,9% bersifat polimorfik dan 5,1% bersifat monomorfik. Jarak genetik terendah dengan nilai koefisien 0,243 ditemukan antara salak pondoh yang berasal dari daerah Karang Tengah 2 serta diantara salak pondoh dari Limpakuwus dan Karangklessem. Jarak genetik tertinggi dengan nilai koefisien 0,622 ditemukan antara salak pondoh dari daerah Gandatapa dan Kutayasa 2. Fenogram pada koefisien 0,19 atau tingkat kemiripan 79% menghasilkan 3 kelompok salak pondoh di Banyumas.
Abstrak (Inggris)Salak [Salacca zalacca (Gaertn.) Voss] is a type of plant that is easy to grow in Indonesia. Salak fruit is very well known to Indonesian society. Salak is being exported to many countries in the world. One of the best salak fruit cultivar in Indonesia is pondoh. Pondoh has a high commercial value than other cultivars because the taste is sweet even it is immature. These advantages make the exploration of pondoh important. Study on genetic diversity of salak pondoh based on molecular methode is important for salak pondoh breeding, in order to make this plant as one of the important commudity in Indonesia. Breeding efforts can be initiated by analyzing the genetic diversity of pondoh. The molecular techniques that can be used to analyze the diversity of pondoh is Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). The purposes of this study are to determine primers that can detect polymorphysm in pondoh cultivars, to study the genetic diversity of pondoh cultivars in Banyumas, and to know the relationship of pondoh cultivars in Banyumas using RAPD technique. Primers used in this research are OPA-01, OPA-02, OPA-10, OPB-11, OPB-12, OPB-15, OPT-16, OPU-19, and OPU-20. Variables observed including the patterns and the polymorphism of DNA fragments. Analysis of variables were done using the MEGA 6 software The result show that all primers used in this research produce polimorphic DNA fragments. Out of 97 loci observed, 94,9% are polymorphic and 5,1% are monomorphic. The lowest genetic distance with the coefficient value of 0.243 is found between salak pondoh from Karang Tengah 2 and Karang Tengah; and between salak pondoh form Limpakuwus and Karangklessem. The highest genetic distance with the coefficient value 0.622 is found between salak pondoh from Gandatapa and Kutayasa 2. Phenogram at the coefficient of 0.19 or similarity level 79 % showed 3 groups of salak pondoh in Banyumas.
Kata KunciSalak Pondoh, Keanekaragaman, Polimorfisme, RAPD.
Nama Pembimbing 1Dr. Pudji Widodo, M.Sc.
Nama Pembimbing 2Ir. Alice Yuniaty, M.Sc., Ph.D.
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0575 seconds.