View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F013017
Nama MahasiswaRATNA MUTIARA
Judul ArtikelDETEKSI TOKSIKAN DALAM AIR MINUM ISI ULANG MENGGUNAKAN BIOSENSOR KOLORIMETRI DENGAN Escherichia coli AMOBIL ALGINAT-KITOSAN
AbstrakLatar Belakang: Amobilisasi dapat memungkinkan bakteri untuk digunakan berulang tanpa mengurangi kemampuannya sebagai bioreseptor. Alginat untuk amobilisasi sel bakteri memiliki biokompatibilitas yang baik dan toksisitas rendah tetapi tidak stabil jika terdapat agen pembentuk kelat dengan kalsium. Kestabilan alginat dalam bentuk bead dapat dijaga dengan penyelubungan atau coating menggunakan kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk melapisi E.coli amobil alginat dengan kitosan sebagai bioreseptor biosensor dan mengetahui kemampuannya untuk mendeteksi Cd dan As di air minum. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. E.coli amobil alginat dilapisi dengan merendamnya dalam kitosan 0,4% pada pH yang diatur antara 5,7-6 selama 40 menit. Beads digunakan sebagai bioreseptor untuk mendeteksi toksikan dengan Prussian Blue sebagai indikator kolorimetrik. Beads dilakukan pengujian respon deteksi Cd, As dan stabilitas baik pemakaian berulang serta penyimpanan. Hasil data yang diperoleh berupa data absorbansi dan selanjutnya diubah menjadi nilai AbsT/AbsI. Hasil Penelitian: Nilai AbsT/AbsI berkolerasi dengan konsentrasi toksikan dengan nilai R2= 0,9086 pada pengujian As dan R2= 0,9574 pada Cd. Penggunaan beads yang kedua kali sudah menunjukkan penurunan sampai 61,85% tapi masih memberikan respon 84,14% pada penyimpanan sampai hari ke-13. Kesimpulan: E. coli amobil alginat-kitosan dapat mendeteksi pada sampel air minum isi ulang, stabil pada penggunaan pertama dan stabil disimpan sampai hari ke-13.
Abstrak (Inggris)Background: Immobilization allow bacteria to be used over and over without reducing its ability as a bioreceptor. Alginate for bacterial cell immobilization has good biocompatibility and low toxicity but it’s unstable if there is a cocaine-forming agent with calcium. Alginate stability in bead form can be maintained by coating using chitosan. This study aims to coat immobilized E.coli in alginate with chitosan as bioreceptor and know its ability to detect Cd and As in drinking water. Methodology: This study is an experimental research. Immobilized E.coli in alginate was immersed in 0.4% chitosan at pH between 5.7-6 for 40 min. Beads were used as bioreseptor to detect toxicants with Prussian Blue as a colorimetric indicator. Beads tested the detection response of Cd, As and the stability of both repeated usage and storage. The results obtained data in the form of absorbance data and then converted into AbsT / AbsI value. Results: AbsT/AbsI values were correlated with toxic concentrations with R2=0.9086 values in As assays and R2 = 0.9574 in Cd. The use of second beads has decreased to 61.85% but still responds 84.14% in storage until day 13. Conclusion: Immobilized E. coli in alginate-chitosan can detect in refill drinking water samples, stable at first use and stable stored until day 13.
Kata KunciPelapisan kitosan, toksikan, Prussian blue
Nama Pembimbing 1Hendri Wasito, M.Sc., Apt
Nama Pembimbing 2Amin Fatoni, P.hD
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0527 seconds.