View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A012030
Nama MahasiswaANGGA DWI KUSUMA
Judul ArtikelFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI LANGSUNG DI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2015
AbstrakPenelitian ini mengambil judul: “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Langsung di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2015”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel PDRB, nilai tukar, suku bunga BI, upah tenaga kerja dan pelayanan perijinan investasi terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah serta untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitian ini adalah 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data dengan menggunakan Fixed Effect Model (FEM) menunjukan bahwa variabel PDRB dan pelayanan perijinan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah. Variabel Nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah. Variabel suku bunga BI dan upah tenaga kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah. Variabel yang paling berpengaruh terhadap investasi langsung di Provinsi Jawa Tengah adalah variabel PDRB. Implikasi dari hasil di atas yaitu Pemerintah diharapkan mampu meningkatkan angka PDRB pada daerah-daerah di Provinsi Jawa Tengah, dengan cara terus mendorong perusahaan-perusahaan baik perusahaan kecil, menengah atau besar agar terus meningkatkan produksinya. Perbaikan infrastruktur, ketersediaan sumberdaya, serta pendampingan pada umkm kecil perlu terus dilakukan sehingga hal tersebut akan memacu perputaran perekonomian. Pemerintah melalui lembaga terkait juga harus terus menjaga kestabilan nilai tukar rupiah agar tidak terlalu terjadi fluktuasi yang signifikan. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah juga perlu bekerjasama dalam menjalankan tugas dan kewajibannya untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat khususnya terhadap investor. Evaluasi terhadap kinerja dari pemerintah perlu terus dilakukan agar kekurangan-kekurangan yang masih ada dapat diatasi dikemudian hari Kata Kunci: investasi langsung, PDRB, nilai tukar, suku bunga BI, upah tenaga kerja dan pelayanan perijinan investasi.
Abstrak (Inggris)This research takes the title: "Factors Affecting Direct Investment in Central Java Province in 2012-2015". The purpose of this research is to know the influence of GDRP, exchange rate, BI rate, labor wage and investment licensing service to direct investment in Central Java Province and to know the most influential variable to direct investment in Central Java Province. The location of this research is 35 districts / cities in Central Java Province. The research method used is quantitative research methods, and the type of research used in this study is descriptive quantitative analysis. Based on the results of research and data analysis using Fixed Effect Model (FEM) shows that the variable of GRDP and investment licensing services have a positive and significant effect on direct investment in Central Java Province. Exchange rate has a negative and significant effect on direct investment in Central Java Province. The variable of BI interest rate and labor wage have no significant effect on direct investment in Central Java Province. The most influential variable on direct investment in Central Java Province is the GRDP variable. The implication of the above results is that the Government is expected to increase the GRDP rate in areas in Central Java Province, by continuing to encourage companies either small, medium or big companies to continue to increase production. Improvement of infrastructure, availability of resources, and assistance on small industries needs to be continued so that it will spur economic turnaround. The government through the relevant institutions must also keep the stability of the rupiah exchange rate to avoid significant fluctuations. The central government and local governments also need to work together in carrying out their duties and obligations to provide good service to the community especially to investors. Evaluation of the performance of the government needs to be continued so that the remaining deficiencies can be overcome in the future Keywords: direct investment, GRDP, exchange rate, BI rate, labor wage and investment licensing service.
Kata Kunciinvestasi langsung, PDRB, nilai tukar, suku bunga BI, upah tenaga kerja dan pelayanan perijinan investasi.
Nama Pembimbing 1Drs. Hary Pudjianto, MM
Nama Pembimbing 2Drs. Oke Setiarso, M.si
Tahun2017
Jumlah Halaman137
Page generated in 0.06 seconds.