View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1D013022
Nama MahasiswaTITI RAHAYU NURCAHYANINGRUM
Judul ArtikelPENGARUH GENANGAN BANJIR SUNGAI TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPAL MODIFIKASI ASBUTON
Abstrak Perkerasan lentur yang tergenang banjir akan sangat mudah mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena campuran perkerasan lentur memiliki sifat adhesi yang sangat rentan terhadap air. Air adalah salah satu penyebab renggangnya ikatan antara agregat dan aspal , selanjutnya akan menyebabkan lapis perkerasan menjadi rentan jika dilewati kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan perkerasan jalan yang memiliki kualitas yang lebih baik saat tergenang banjir. Peningkatan kualitas jalan dapat dilakukan dengan memodifikasi campuran. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen skala laboratorium dengan menggunakan asbuton sebagai bahan modifikasi aspal. Asbuton yang digunakan sebagai bahan modifikasi sebesar 10% dari total kebutuhan aspal dalam campuran. Campuran yang dibuat terdiri dari dua tipe, yaitu campuran 0 % asbuton dan 10 % asbuton yang direndam dengan air sungai dengan durasi 0 jam untuk memodelkan jalan pada kondisi normal, 6 jam dan 24 jam untuk memodelkan jalan tergenang banjir.Setelah dilakukan perendaman dengan durasi yang telah disebutkan, kemudian dilakukan tes marshall untuk menentukan nilai karakteristik marshall dari campuran 0 % asbuton dan campuran 10 % asbuton. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai stabilitas dan MQ pada campuran 10 % mengalami peningkatan yang signifikan, untuk durasi 0 jam peningkatan stabilitas mencapai 182,68%, perendaman dengan durasi 6 jam mengalami peningkatan sebesar 55,27% dan untuk durasi 24 jam stabilitas meningkat sebesar 151,82%. Sementara untuk nilai MQ pada durasi 0 jam mengalami peningkatan sebesar 173,37%, pada durasi 6 jam naik sebesar 40,52% dan pada durasi 24 jam meningkat sebesar 130,72%. Sedangkan parameter lain tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Abstrak (Inggris)Flexible pavement is easily damage when has direct contact with water. This is because flexible pavement has adhesive force that is very vulnerable with water. The adhesive force is asphalt capability in tying aggregate in order to form a good mixture. Water, in this regard, will slowly un-tie the bond between aggregates in the mixture and make the pavement then easily to be damaged when vehicles pass on it. Because of that situation, good quality pavement is needed regarding water effect.Increasing pavement quality can be conducted by modify the mixture. In this experiment asbuton is used to do so. The amount of asbuton is about 10 % of the required asphalt. The mixture in this experiment is divided to two types: 0 % of asbuton mixture and 10 % asbuton mixture. Each mixture type is soaked in the water on 0 hour for a normal pavement model, 6 hours and 24 hours. After those mixtures are soaked in the water, Marshall test is done to determine Marshall characteristics on 0% asbuton mixture and 10 % asbuton mixture. This Marshall characteristics, stability, flow, mq, VIM, VMA, dan VFA, show pavement quality. The experiment results essential information: stability and mq of 10% asbuton mixture increase significantly, but not on the other Marshall characteristics. For stability 0 hour increase up to 182,68%, for 6 hour increase up to 55,27% and for 24 hour increase to 151,82%. For mq 0 hour increase to173,37%, for 6 hour increase to 40,52% and for 24 hour increase to130,72%.
Kata KunciPerkerasan lentur, asbuton, genangan banjir sungai, karakteristik marshall.
Nama Pembimbing 1Eva Wahyu Indriyati
Nama Pembimbing 2Probo Hardini
Tahun2017
Jumlah Halaman19
Page generated in 0.0513 seconds.