View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1H013017
Nama MahasiswaSATYA WICAKSANA
Judul ArtikelIDENTIFIKASI MOLEKULER, PREVALENSI DAN INTENSITAS PARASIT NEMATODA PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN GURAMI (Osphronemus goramy) DARI KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakNematoda parasitik merupakan salah satu parasit yang sering ditemukan menginfeksi ikan. Salah satu ikan yang terinfeksi nematoda parasit adalah gurami (Osphronemus goramy). Beberapa dekade terakhir, identifikasi dengan pendekatan molekuler telah banyak dilakukan untuk mengetahui sampai tingkat spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nematoda parasit secara molekuler serta nilai prevalensi dan intensitas pada saluran saluran pencernaan gurami. Objek penelitian ini adalah saluran pencernaan gurami yang diperoleh dari Pasar Wage dan Petani ikan Kabupaten Banyumas. Nematoda parasit ditemukan menginfeksi saluran pencernaan gurami. Nematoda parasit yang ditemukan kemudian diidentifikasi secara molekuler dengan menggunakan sekuen gen nSSU dan dihitung nilai prevalensi dan intensitas. Berdasarkan analisis BLAST sekuen gen nSSU nematoda parasit saluran pencernaan menunjukkan identity 97% dengan gen yang sama dari jenis Camallanus. Namun, menurut hasil analisis filogenetik, nematoda parasit saluran pencernaaan memiliki kekerabatan yang dekat dengan jenis Procamallanus. Prevalensi nematoda parasit pada saluran pencernaan gurami memiliki nilai dengan kisaran 8,33% sampai 66,6% sedangkan intensitasnya memiliki nilai dengan kisaran 1-2,75 (1-6) parasit/individu.
Abstrak (Inggris)Parasitic nematode is one of the most common parasites found to infect fish. One of the fish infected with a parasitic nematode is gouramy (Osphronemus goramy). The last few decades, identification with molecular approach have been done to know to the species level of animal. This research aimed to determine spesies of nematode molecularly and the prevalence and intensity in the digestive tract of the fish. The object of this research is gouramy digestive tract obtained from Wage Market and fish farmer in Banyumas Regency. A nematode was found to infect digestive tract of the fish. The parasitic nematode was identified using molecular identification based on the nSSU gene squence and the value of prevalence and intensity was determined. Based on BLAST analysis result 97% of identity with the same gene of Camallanus. However, according to phylogenetic analysis result the sample is closed related with Procamallanus. Prevalence of the parasitic nematode has values ranging from 8,33% to 66,6% whereas intensity has values in the range of 1-2.75 (1-6) parasites/individuals.
Kata Kunciidentifikasi molekuler, prevalensi, intensitas, nematoda dan saluran pencernaan.
Nama Pembimbing 1Anandita Ekasanti, S.Pt, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr.rer.nat. Hamdan syakuri, S.Pi, M,Si
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0673 seconds.