View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1I013017
Nama MahasiswaSITI NURAZIZAH
Judul ArtikelEfektivitas CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) Dalam Menangani Perdagangan Ilegal Harimau Sumatera Tahun 2007-2016
AbstrakPenelitian ini berjudul “Efektivitas CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) Dalam Menangani Perdagangan Ilegal Harimau Sumatera Tahun 2007-2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi CITES di Indonesia terhadap perdagangan satwa liar yang bersifat komersial, khususnya harimau Sumatera. Dalam hal ini Indonesia mendapatkan ancaman “total trade ban” dari Sekretariat CITES.Namun saat ini Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi satwa liar. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa CITES secara efektif mengatasi perdagangan ilegal harimau Sumatera, hal ini dilihat dari perubahan Indonesia untuk merevisi Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 yang merupakan landasan hukum pelaksanaan CITES di Indonesia. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 ini dianggap belum sesuai dengan Article 8 CITES, seperti tidak ada perlindungan hukum yang memadai untuk satwa liar yang tidak dilindungi didalam Undang-Undang tersebut
Abstrak (Inggris)This research entitled "The Effectiveness of CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) in Handling Illegal Trade of Sumatran Tiger by The Year 2007-2016". This research aims to determine the implementation of CITES in Indonesia to the commercial wildlife trade, especially the Sumatran tiger. In this case Indonesia is getting the threat of "total trade ban" from the CITES Secretariat. However, Indonesia is making efforts to increase the wildlife populations. The results of this research can be concluded that CITES effectively tackles the illegal trade of Sumatran tigers, as seen from Indonesia's changes to revise Law no. 5 of 1990 which is the legal basis for the implementation of CITES in Indonesia. Law no. 5 of 1990 is deemed incompatible with Article 8 CITES, as there is no adequate legal protection for wildlife that is not protected under the Act.
Kata KunciImplementasi CITES, Perdagangan Ilegal harimau Sumatera, dan Undang-Undang Indonesia.
Nama Pembimbing 1Sri Wijayanti, S.IP., M.Si
Nama Pembimbing 2Ayusia Sabhita Kusuma, S.IP., M.Soc.Sc
Tahun2017
Jumlah Halaman27
Page generated in 0.0573 seconds.