View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1C013011
Nama MahasiswaCINDI ALMIRA PERMANAPUTRI
Judul ArtikelAnalisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia dan Bahrain Ditinjau dari Indeks Maqasid Syariah
AbstrakBank syariah ada untuk memenuhi kebutuhan akan transaksi perbankan yang halal dan bebas dari riba. Maka, kinerja perbankan syariah juga dapat diukur dari segi maqasid syariah untuk melihat sejauh mana pencapaiannya terhadap tujuan-tujuan syariah yang ada. Maqasid syariah adalah tujuan-tujuan disyariatkannya hukum oleh Allah SWT yang berintikan kemaslahatan umat manusia di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja perbankan syariah di Indonesia dan Bahrain ditinjau dari segi maqasid syariah. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, sehingga menghasilkan sebanyak 13 sampel Bank Umum Syariah (BUS) yang terdiri dari 7 BUS di Indonesia dan 6 BUS di Bahrain. Sumber data yang digunakan berupa laporan tahunan pada 2011 – 2016. Perbedaan kinerja perbankan syariah di kedua negara diukur menggunakan Indeks Maqasid Syariah dan dianalisa dengan menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perbankan syariah di Indonesia lebih baik dibandingan dengan perbankan syariah di Bahrain yang ditunjukkan melalui perbedaan tingkat kinerja perbankan syariah di Indonesia dan Bahrain yang signifikan.
Abstrak (Inggris)Islamic banks exist to fulfill the need of banking transaction which is halal and free from riba. So that, Islamic banking performance can also be measured in terms of maqasid sharia to see the extent to which its achievements to the goals of sharia. Maqasid sharia is the objectives of law made by Allah SWT which has the essence of the benefit of mankind in the world and happiness in the hereafter. This study aims to compare the performance of Islamic banking in Indonesia and Bahrain in terms of maqasid sharia. This research was conducted on Islamic commercial banks in Indonesia and Bahrain and sampling was done by purposive sampling, resulting in 14 samples of Islamic commercial banks (BUS) that consist of 7 BUS in Indonesia and 6 BUS in Bahrain. This study uses annual reports from 2011 to 2016 as its data source. The difference of Islamic banking performance in both countries was measured using the Sharia Maqasid Index and was analyzed using Mann Whitney Test. The result of this study indicates that the performance of Islamic banking in Indonesia is better, compared to Islamic banking in Bahrain. Based on hypothesis testing, it showed that there was significant difference in the performance level of Islamic banking in Indonesia and Bahrain.
Kata KunciMaqasid Syariah, Indeks Maqasid Syariah, Pebankan Syariah, Uji Mann Whitney
Nama Pembimbing 1Prof. Bambang Agus Pramuka, S.E., M.Acc, PhD, Ak
Nama Pembimbing 2Dra. Permata Ulfah, M.SI, Ak
Tahun2017
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.058 seconds.