View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F013027
Nama MahasiswaNURUL KAMILAH SADLI
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa acuminata x balbisiana) TERHADAP Shigella dysenteriae DAN Shigella flexneri PENYEBAB DISENTRI
AbstrakDisentri merupakan jenis diare yang sering menyerang anak-anak disebabkan oleh infeksi bakteri. Kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) secara tradisional sering digunakan dalam pengobatan disentri dan diare. Kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan nilai KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum) terhadap bakteri penyebab disentri seperti Shigella dysenteriae dan Shigella flexneri. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan ekstraksi kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) dengan pelarut etanol 96%. Untuk mengetahui kandungan yang dimiliki dilakukan skrining fitokimia menggunakan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) terhadap flavonoid, alkaloid, tanin dan uji forth untuk senyawa saponin. Metode dilusi padat digunakan untuk menentukan nilai KHM dan KBM ekstrak etanol kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) terhadap S.dysenteriae dan S.flexneri, ekstrak etanol kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) dibuat 5 variasi konsetrasi yaitu 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm,125 ppm dan 62,5 ppm. Kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik ciprofloxacin sedangkan kontrol negatif yaitu DMSO 10%. Pengujian antibakteri direplikasi sebanyak 3 kali kemudian hasil dianalisis secara deskriptif. Ekstrak etanol kulit buah pisang kepok mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Ekstrak etanol kulit buah pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) pada konsentrasi 1000 ppm menunjukkan persentase penghambatan sebesar 9,67% terhadap S.dysenteriae dan 6,45% terhadap S.flexneri, namun pada konsentrasi tersebut belum mencapai nilai KHM dan KBM. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah pisang kepok masih kategori lemah dalam menghambat pertumbuhan S.dysenteriae dan S.flexneri. Kata Kunci : M.acuminata x balbisiana, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, Dilusi Padat, Disentri
Abstrak (Inggris)Dysentery is a type of diarrhea that often affects children caused by bacterial infections. The banana peel (Musa acuminata x balbisiana) is traditionally used in the treatment of dysentery and diarrhea. Musa acuminata x balbisiana’s peel contains flavonoids, alkaloids, tannins and saponins are efficacious as an antibacterial. This study aims to determine antibacterial activity as indicated by the MIC (Minimum Inhibitory Cconcentration) and MBC (Minimum Bactericidal Concentration) against dysentery-causing bacteria such as Shigella dysenteriae and Shigella flexneri This experimental study was conducted by extracting kepok banana’s peel (Musa acuminata x balbisiana) with 96% ethanol. To determine the content of the compounds in the extract ethanol of kepok banana’s peel using phytochemical screening by TLC (Thin Layer Chromatography) to flavonoids, alkaloids, tannins and forth method for saponins compound. Solid dilution method is used to determine the MIC and MBC ethanol extract of kepok banana’s peel (Musa acuminata x balbisiana) of S.dysenteriae and S.flexneri, ethanol extract of kepok banana’s peel (Musa acuminata x balbisiana) made five variations of a concentration of 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm and 62,5 ppm. Positive controls used ciprofloxacin antibiotics while the negative control was DMSO 10%. Antibacterial testing was replicated 3 times then the results were analyzed descriptively. Ethanol extract of kepok banana’s peel contains flavonoid, alkaloid, tanin and saponin. The ethanol extract of kepok banana’s peel (Musa acuminata x balbisiana) at a concentration of 1000 ppm showed inhibition percentage 9,67% to S.dysenteriae and 6,45% to S.flexneri, but at that concentration has not reached the MIC and MBC values. The antibacterial activity of extract ethanol kepok’s banana peel is still weak category in inhibit S.dysenteriae and S.flexneri growth. Keywords : M. acuminata x balbisiana, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, Solid Dilution, Dysentery
Kata KunciM.acuminata x balbisiana, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, Dilusi Padat, Disentri
Nama Pembimbing 1Drs.Sunarto., MS,MP
Nama Pembimbing 2Dr.Sri Sutji Susilowati, M.Sc., Apt
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0509 seconds.