View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F013026
Nama MahasiswaFAHMI HAQI AGIZA
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes
AbstrakPenyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negara beriklim tropis, seperti di Indonesia. Prevalensi penyakit kulit pada negara berkembang antara 20-80%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi antibakteri fraksi etil asetat daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Penelitian eksperimental ini meliputi pembuatan fraksi etil asetat, serta uji aktivitas antibakteri dengan metode dilusi. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0,1%; 0,5%; 1%; 3%; 5%; 10% dan kontrol negatif dan positif. Pengumpulan data untuk menentukan KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dilakukan dengan membandingkan kejernihan kultur di media pada berbagai konsentrasi yang berbeda, dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Penentuan KBM (Konsentrasi Bunuh Minimal) dilakukan dengan melihat ada tidaknya koloni bakteri yang muncul pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM untuk bakteri S. pyogenes sebesar 0,5%, sedangkan untuk bakteri S. aureus sebesar 1%, hal ini ditunjukkan dengan tabung yang mulai jernih. Nilai KBM untuk bakteri S. pyogenes sebesar 10%, sedangkan untuk bakteri S. aureus lebih dari 10%, hal ini ditandai dengan sudah tidak munculnya koloni bakteri. Fraksi etil asetat daun jarak pagar memiliki potensi yang sangat lemah terhadap bakteri S. pyogenes dan S. aureus.
Abstrak (Inggris)Skin disease is one of the most common diseases in tropical countries, such as in Indonesia. Prevalence of skin disease in developing countries between 20-80%. The objective of the study was to investigate the antibacterial potency of ethyl acetate fraction of (Jatropha curcas Linn) leaf against Staphylococcus aureus and Streptococcus pyogenes bacteria. This experimental study involves the manufacture ethyl acetate fractions, antibacterial activity by dilution method. The concentration used are 0.1%; 0.5%; 1%; 3%; 5%; 10%; negative and positive control. Data collection to determine MIC (Minimal Inhibitory Concentration) was done by comparing the clarity of cultures in the media at different concentrations, with negative and positive control. Determination of MBC (Minimum Bacterisidal Concentration) is done by looking at the bacterial colonies that appear on the media. The results showed that the value of MIC for bacteria S. pyogenes was 0.5%, for S. aureus bacteria of 1%, this was indicated by a clear starting tube. The value of MBC for bacteria S. pyogenes is 10%, for S. aureus bacteria more than 10%, this is indicated by the bacterial colony. The ethyl acetate fraction of jatropha leaves has a very weak potential against S. pyogenes and S. aureus.
Kata KunciFraksi etil asetat daun jarak pagar, KHM, KBM, S. pyogenes, S. aureus
Nama Pembimbing 1Dr. Warsinah, M.Si., Apt
Nama Pembimbing 2Rehana, M.Si, Apt
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.059 seconds.