View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1G013005
Nama MahasiswaDWISNU RISWANDI
Judul ArtikelPotensi Wilayah Kecamatan Berbasis Hortikultura Sayuran dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Cirebon
AbstrakPada PDRB tahun 2015 menurut lapangan usaha yaitu pertanian mengalami penurunan sebesar 0,79 persen dibandingkan PDRB tahun 2014, khususnya komoditas hortikultura semusim memberi kontribusi terendah sebesar 3,65 persen dibandingkan dengan komoditas pangan sebesar 6,47 persen. Hal tersebut disebabkan oleh pengalihan fungsi penggunaan lahan dan menurunnya produksi hasil pertanian. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis potensi wilayah berbasis komoditas sayuran di Kabupaten Cirebon, 2) Mengetahui pertumbuhan (PP) dan daya saing (PPW) komoditas sayuran di wilayah kecamatan dengan membandingkan dengan komoditas sayuran di wilayah Kabupaten Cirebon, 3) menentukan arahan pengembangan wilayah berbasis komoditas sayuran di Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi data produksi komoditas sayuran tiap kecamatan di Kabupaten Cirebon tahun 2011-2015. Analisis data yang digunakan yaitu Location Quotient, Shift Share dan Arahan Pengembangan Wilayah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) komoditas sayuran yang menjadi basis di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Cirebon adalah jamur, cabai, bawang merah, ketimun, kacang panjang, terong, dan cabai rawit, 2) komoditas sayuran basis yang mempunyai pertumbuhan cepat adalah terong, cabai, bawang merah, ketimun, kangkung, kacang panjang, dan jamur, dan komoditas sayuran basis, PP positif dan PPW positif (Komoditas unggulan) di Kabupaten Cirebon sebagai berikut; terong, cabai, ketimun, bawang merah, kangkung, kacang panjang, dan jamur. 3) Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk luas lahan kawasan peruntukan hortikultura sayuran seluas kurang lebih 5000 ha yang berada di 10 kecamatan adalah sebagai berikut: Kecamatan Waled, Pasaleman, Ciledug, Pabuaran, Losari, Pabedilan, Babakan, Gebang, Lemahabang dan Susukan lebak.
Abstrak (Inggris)In the year of 2015 PDRB according to business field is agriculture has decreased by 0,79 percent compared in the year 2014, in particular the annual horticultural commodities contributed to the lowest of 3.65 percent compared to food commodities of 6.47 percent. It is caused by the transfer function of land use and agricultural production is declining. The purpose of this research is 1) analyzing the potential region based on the vegetables commodity in Cirebon Regency, 2) knowing the growth and vegetable commodities competitiveness in the sub-districts by comparing with vegetable commodities in Cirebon Regency, 3) determine the direction of vegetable-based regional development in Cirebon Regency The method used in this research is case studies. The data used are secondary data that includes data of vegetable commodity production each subdistrict in Cirebon Regency year 2011-2015. Data analysis methods use Location Quotient, Shift Share, and Regional Development Directives. The results showed that: 1) Vegetable-based commodities in most districts in Cirebon Regency are mushrooms, chili pepper, onion, cucumber, eggplant, long beans, chillies, 2) using shift share analysis proportional growth component of vegetable-based commodities each district in Cirebon Regency, vegetable-based commodities that have quick growth are eggplant, chili, red onion, cucumber, sprouts, string beans, and mushrooms, and vegetable-based commodity growth components area, PP positive and positive PPW (Flagship commodities) in Cirebon Regency as follows; Eggplant, pepper, cucumber, onion, sprouts, string beans, and mushrooms. 3) Cirebon district goverment policy for the vegetable holticulture land area approximately 5000 Ha located in 10 districts as follows: Waled, Pasaleman, Ciledug, Pabuaran, Losari, Pabedilan, Babakan, Gebang, Lemah abang and susukan lebak districts.
Kata Kuncisayuran, potensi wilayah, Kabupaten Cirebon
Nama Pembimbing 1Ir. S.H. Suseno, SU
Nama Pembimbing 2Indah Widyarini, S.P., M.Sc
Tahun2017
Jumlah Halaman75
Page generated in 0.0477 seconds.