View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1G013028
Nama MahasiswaRENI WITDIATI
Judul ArtikelPENGARUH ENDOSULFAN (INSEKTISIDA ORGANOKLORIN) TERHADAP EKSPRESI GEN GtH-Iα PADA IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii C.V.) BETINA
AbstrakEndosulfan adalah komponen insektisida organoklorin yang bersifat toksik, lipolitik, persisten, dan berpotensi mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi melalui difusi dan rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi endosulfan terhadap ekspresi gen GtH-Iα dan konsentrasi endosulfan yang dapat menurunkan ekspresi gen GtH-Iα pada ikan nilem (Osteochilus hasseltii C.V.) betina. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 4 konsentrasi perlakuan endosulfan yaitu 0 ppb; 0,88 ppb; 1,76 ppb dan 2,64 ppb selama 4 minggu pemaparan. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap yaitu pengambilan otak dan hipofisis, isolasi RNA, DNAse Treatment, pengukuran konsentrasi RNA dan Real-Time PCR. Data kuantitatif ekspresi gen GtH-Iα dianalisis dengan one way anova dan uji beda nyata terkecil (uji BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan menghasilkan ekspresi gen GtH-Iα yang rendah dibandingkan dengan kontrol (p<0,05) setelah 2 dan 4 minggu pemeliharaan. Konsentrasi endosulfan yang paling menurunkan ekspresi gen GtH-Iα pada ikan nilem betina adalah 2,64 ppb. Hal ini menunjukkan endosulfan dapat merusak kemampuan reproduksi ikan nilem betina dengan semakin meningkatnya konsentrasi endosulfan dan lama waktu pemaparan.
Abstrak (Inggris)Endosulfan is a component of organochlorin insecticide that its characteristic as toxic, lipophilic, persistant, and potentially experiencing which bioaccumulates and biomagnification through difffusion and food chain. The study aimed to determine the effect of endosulfan on GtH-Iα gene expression and concentrations of endosulfan that can reduce GtH-Iα gene expression in female hard-lipped barb (Osteochilus hasseltii C.V.). The method was used experimental method with research design completely randomized design using four treatment containing levels of endosulfan that is 0 ppb (control), 0.88 ppb (low), 1.76 ppb (medium), and 2.64 ppb (high) for four weeks. The study was conducted with 4 stages that is making the brain and pituitary, RNA isolation, DNAse treatment, mRNA concentration measurements and Real-Time PCR. The quantitative data was analyzed by one-way-anova and LSD test. The results showed that the treatment group had significantly lower GtH-Iα gene expression levels compared to the control group (p<0.05). The most endosulfan consentrations decrease GtH-Iα gene expression is 2.64 ppb. These finding demonstrate a distrubtive role of endosulfan on reproduction performance in female hard-lipped barb along with the increasing endosulfan concentrations and exposure times.
Kata KunciEndosulfan, Ekspresi Gen, GtH-Iα
Nama Pembimbing 1Drs. H. Asrul Sahri Siregar, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0488 seconds.