View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1H013038
Nama MahasiswaHANI AQMARINA
Judul ArtikelPENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU BIDAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II SUMBANG
AbstrakLatar Belakang :Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang dituntut memiliki kinerja yang baik dalam meningkatkan manajemen tatalaksana BBLR saat lahir, sehingga bayi yang lahir dengan BBLR dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Metodelogi :Jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Informan utama penelitian adalah 8 bidan desa di wilayah kerja Puskesmas II Sumbang, sedangkan informan pendukung penelitian adalah Kepala Puskesmas II Sumbang, bidan koordinator Puskesmas II Sumbang, 8 ibu yang memiliki bayi BBLR. Keabsahan data dengan triangulasi sumber. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil Penelitian :Bidan mengetahui cara mencegah dan menangani BBLR. Perilaku yang dilakukan bidan untuk mencegah terjadinya BBLR yaitu dengan melakukan konseling gizi, memberikan PMT ibu hamil, memantau LILA, memotivasi ibu dan keluarga untuk memerhatikan pola gizinya, melakukan penyuluhan saat kelas ibu hamil, ANC terpadu dan kolaborasi dengan dokter dan petugas gizi. Perilaku yang dilakukan bidan apabila menemukan kasus BBLR yaitu dengan memantau pertumbuhan dan asupan ASInya di rumah, melakukan konseling, dirujuk ke rumah sakit dan memberikan motivasi. Kesimpulan :Pengetahuan dan perilaku bidan terkait BBLR sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki bidan.
Abstrak (Inggris)Background :Midwives are ones of health workers who are required to have a good performance in improving the management of LBW at birth so that babies born with LBW can grow and develop optimally. Methodology :The type of research is descriptive with a qualitative method. The primary informants of the study are 8 village midwives in the working area of Puskesmas II Sumbang, whereas the supporting informants are the Head of PuskesmasII Sumbang, midwive coordinator Puskesmas II Sumbang and 8 mothers who have LBW babies. Data validity is obtained by source triangulation. Data analysis is obtained by data reduction, data presentation, and withdrawal or verification of conclusions. Result of the Research :Midwives know how to prevent and treat LBW. Midwives need to employ several behaviors to prevent LBW, such as by doing nutrition counseling, giving PMT for pregnant mothers, monitoring LILA, motivating mothers and family to pay attention to nutrition pattern, doing counseling during pregnancy class, performing integrated ANC, and collaborating with doctor and nutritionist. If midwives encounter LBW case, midwives monitor the baby’s growth and intake of ASI at home, also conduct counseling, refer to a hospital and give motivation. Conclusion: Knowledge and behavior of midwives in the case of LBW are related to the competence of midwives.
Kata KunciPengetahuan, Perilaku, Bidan, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Nama Pembimbing 1Erna Kusuma Wati, SKM., M.Si.
Nama Pembimbing 2Setiyowati Rahardjo SKM., M.KM.
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0538 seconds.