View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1G013014
Nama MahasiswaMUHAMMAD IQBAL ALFARABI
Judul ArtikelANALISIS USAHATANI UBI JALAR DI KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakUbi jalar merupakan salah satu tanaman palawija yang dapat ditanam secara monokultur atau tumpangsari dengan tanaman lainnya, berumur relatif pendek, serta cara perawatan yang tidak begitu rumit. Kecamatan Mrebet merupakan salah satu sentra tanaman ubi jalar di Kabupaten Purbalingga. Usahatani ubi jalar di Kecamatan Mrebet perlu dikaji, apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan pendapatan yang diperolehnya, disamping itu kendala apa yang menyebabkan hasil produksi tidak menentu. Tujuan penelitian adalah : 1) Menghitung biaya dan pendapatan usahatani ubi jalar di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, 2) Mengetahui kelayakan usahatani ubi jalar di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Penelitian dilaksanakan secara survai di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga pada tanggal 15 Mei sampai 25 Juni 2017. Pengambilan sampel petani ubi jalar menggunakan metode Simple Random Sampling diperoleh sampel sebanyak 50 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, pendapatan, BEP, dan R/C. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan analisis, biaya total pada usahatani ubi jalar di Kecamatan Mrebet sebesar Rp15.100.933,96, dengan pendapatan sebesar Rp24.914.277,36 dan BEP satuan produk sebesar 1.683,45 kg dan nilai impas dalam rupiah sebesar Rp7.089.823,89. perhitungan R/C pada usahatani ubi jalar di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga per ha menunjukan nilai 2,65 artinya usahatani ubi jalar menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
Abstrak (Inggris)Sweet potato is one of palawija plants that can be planted in monoculture or intercropping with other plants, relatively short-lived, and less complicated way of treatment. Mrebet district is one of sweet potato plants center in Purbalingga Regency. Sweet potato farming in Mrebet sub-district needs to be studied, whether the cost incurred in accordance with the income it earns, besides the constraints of what causes uncertain production output. The research objectives are: 1) Calculating the cost and income of sweet potato farming in Subdistrict Mrebet of Purbalingga district, 2) Knowing the feasibility of sweet potato farming in Subdistrict Mrebet of Purbalingga district. The research was carried out by survey in District of Mrebet of Purbalingga Regency on May 15th until June 25th, 2017. The sampling of sweet potato farmer using Simple Random Sampling method was obtained by 50 people. Analysis of daa used is cost analysis, income, BEP, and R / C. The results showed that based on the analysis, the total cost of sweet potato farming in Mrebet sub-district was Rp15.100.933,96, with revenue of Rp24.914.277,36 and BEP of 1,683.45 kg and a break even point in rupiah of Rp7,089,823.89. The calculation of R / C at sweet potato farm in Mr.ebet Subdistrict of Purbalingga Regency per ha shows value 2.65 meaning sweet potato profitable and feasible to be developed.
Kata Kunciubi jalar, usahatani, pendapatan, BEP, R/C.
Nama Pembimbing 1Ir. Tatang Widjojoko, MP
Nama Pembimbing 2Ir. Hj. Pudji Hastuti p., MP
Tahun2017
Jumlah Halaman66
Page generated in 0.0545 seconds.