View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C113019
Nama MahasiswaNINDYA MUSTIKA AGNI
Judul ArtikelTahap Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) oleh Petani Padi di Desa Pajerukan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui proses tahapan adopsi teknologi PTT yang dicapai petani padi; 2) Mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan adopsi teknologi PTT di Desa Pajerukan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknis pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 petani. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Pada kuisioner dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dengan bantuan skala pengukuran ordinal serta analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian untuk tahap adopsi teknologi PTT meliputi pemilihan kualitas benih dengan rincian 9 % pada tahap evaluasi dan 91 % pada tahap adopsi. Pembenihan sebanyak 2 % pada tahap evaluasi dan 98 % pada tahap adopsi. Penyiapan lahan sebanyak 100 % pada tahap adopsi. Penanaman sebanyak 1 % pada tahap kesadaran, 38 % pada tahap evaluasi, dan 61 % pada tahap adopsi. Pengairan 100 % berada ditahapan adopsi. Pemupukan sebanyak 41 % pada tahap evaluasi dan 59 % pada tahap adopsi. Pengendalian hama penyakit sebanyak 4 % pada tahap kesadaran, 4 % pada tahap tumbuh minat, 14 % pada tahap evaluasi 3 % mencoba, dan 75 % sudah berada pada tahap adopsi. Penyiangan sebanyak 3 % pada tahap kesadaran, 12 % tahap evaluasi, 6 % mencoba, dan 79 % mencapai tahap adopsi. Pemeriksaan sebanyak 100 % berada ditahapan adopsi. Pemanenan sebanyak 20 % pada tahap evaluasi dan 80 % pada tahap adopsi. Variabel sosial ekonomi secara simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap tahapan adopsi inovasi PTT. Secara rinci variabel sosial ekonomi yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap adopsi inovasi PTT adalah pendidikan dan pendapatan sedangakan variabel umur, luas lahan, status kepemilikan lahan, pengalaman berusahatani, dan intensitas pertemuan dengan penyuluh pertanian tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Abstrak (Inggris)This research aimed: 1) Known the process of adoption phase of ICM technology achieved by the farmers; 2) Known the socio-economic factors related to the adoption of ICM technology in Pajerukan Village, Kalibagor, Banyumas. The research used survey method with simple random sampling technique. The sample size of the research were 34 farmers. The research was conducted on April until May, 2017. The questionnaire was tested with validity test and reliability test. In this research used descriptive analysis assisted by ordinal scale and used Rank Spearman correlation analysis. The results of the research for the adoption inovation of ICM technology include seed selection was 9 % in evaluation and 91% in adoption. Germination was 2 % in evaluation and 98 % in adoption. Soil tillage was 100 % in the adoption. Planting was 1 % in awareness, 38 % in evaluation, and 61 % in adoption. Irrigation was 100% in adoption. Fertilization was 41 % in evaluation and 59 % in adoption. Pest and disease control was 4 % in awareness, 4 % in interest, 14 % in evaluation, 3 % in trial, and 75 % in adoption. Weed control was 3 % in the awareness, 12 % in evaluation, 6 % in trial, and 79 % in adoption. Plant control was 100 % are in adoption. Harvesting was 20 % in evaluation and 80 % in the adoption. Socioeconomic variables simultaneously had significant corelation with adoption of ICM technology. Variable income and education level had corelation with adoption of ICM technology, while variable age, farm size, farm ownership, farming experience, and intensity of meetings with agricultural extention workers did not have significant corelation with adoption of ICM technology.
Kata KunciAdopsi, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), faktor sosial ekonomi.
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Teguh Djuharyanto, M.P
Nama Pembimbing 2Ir. Sri Widarni, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman19
Page generated in 0.0505 seconds.