View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1G013039
Nama MahasiswaHAYA LANAULY SAIJI
Judul ArtikelPENGARUH PEMBERIAN LOGAM BERAT Pb TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKROANATOMI HEPAR IKAN NILEM (Osteochilus hasselti)
AbstrakLogam berat Pb adalah salah satu jenis logam berat yang dapat menyebabkan kematian pada biota perairan salah satunya ikan, toksisitas logam Pb terhadap organisme air dapat menyebabkan kerusakan jaringan organisme terutama pada organ yang peka seperti hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkatan konsentrasi dan lama waktu paparan terhadap kerusakan struktur mikroanatomi hepar Osteochilus hasselti. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan dengan 4 konsentrasi yang berbeda yaitu : 0 mg/L (kontrol); 8,934 mg/L (rendah); 17,868 mg/L (sedang); 26,802 mg/L (tinggi), kemudian pengambilan sampel di lakukan 2 kali pada hari ke-7 dan hari ke-14. Pengamatan kerusakan struktur mikroanatomi hepar menggunakan pewarnaan Haemotoxylin-Eosin (HE) dan data kerusakan dibuat skoring dengan metode pantung dan selanjutnya di analisis menggunakan ANOVA one-way. Hasil hepar yang terpapar logam Pb mengalami kerusakan seperti degenerasi lemak, degenerasi hidrofik, hemoragi, kongesti, piknosis dan nekrosis hepatosit. Kerusakan akan semakin berat dengan meningkatnya konsentrasi dan lama waktu paparan.
Abstrak (Inggris)Pb is one type of heavy metal that can cause death in aquatic organism such as fish. Its toxicity to water organisms can damage organisms’ tissue, especially in sensitive organs like liver. This study aimed to determine the effect of concentration levels and the duration of exposure to damage the microanatomy structure liver of Osteochilus hasselti. The method used was experimental method using Completely Randomized Design. Samples were given four different concentrations: 0 mg / L (control); 8.934 mg / L (low); 17.868 mg / L (average); 26,802 mg / L (high), then sampling was repeated twice on the 7th day and the 14th day. Haemotoxylin-Eosin (HE) staining was used to observe the damage of hepatic microanatomy structure and data were scored by pantung method, then analyzed by one-way ANOVA. The results showed a lot of damages such as degeneration of fat, hydrophic degeneration, hemorhage, congestion, picnosis, and hepatocyte necrosis. The damage will be more severe along with increasing concentration and length of exposure time.
Kata Kuncihepar, Osteochilus hasselti, Pb, dan HE
Nama Pembimbing 1Drs. H. Asrul Sahri Siregar, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0549 seconds.