View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1C012020
Nama MahasiswaDIAN ASMITA AISYAH
Judul ArtikelKomunikasi Antarpribadi Pengemudi Ojek Online Go-Jek dengan Pengemudi Jasa Transportasi Konvensional dalam Kasus Pro dan Kontra Keberadaan Go-Jek di Kelurahan Kebon Kacang, DKI. Jakarta
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarpribadi yang dijalin kedua subjek yakni pengemudi ojek online Go-Jek dengan pengemudi jasa transportasi konvensional dalam kasus pro dan kontra keberadaan Go-Jek di Kelurahan Kebon Kacang, DKI. Jakarta dengan menggunakan cara berpikir yang meyakini bahwa realitas sosial merupakan hasil kontruksi aktor. Aktor dalam hal ini ialah kedua subjek di wilayah tersebut. Kedua subjek meyakini subjektivitas masing-masing kelompoknya terhadap keberadaan Go-Jek, sehingga timbulah ketidaksamaan dan memunculkan pro dan kontra. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pemilihan Informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Adapun langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan cara: wawancara mendalam pada informan, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data mengacu pada Miles dan Huberman yang berisi: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan komunikasi antarpribadi yang dilakukan kedua subjek tidak berjalan dengan baik. Karena kedua subjek meyakini kebenaran terletak pada subjektivitas masing-masing. Sehingga timbul penolakan simbolik yang berbentuk verbal maupun nonverbal dari pengemudi jasa transportasi konvensional. Menanggapi situasi tersebut, terdapat beberapa upaya yang dilakukan pengemudi ojek online Go-Jek, PT. Go-Jek Indonesia dan Kepolisian untuk membangun hubungan harmonis diantara kedua subjek. Namun upaya tersebut mengalami kegagalan karena keberadaan awal jasa transportasi online Go-Jek tidak berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, DKI. Jakarta sehingga tidak ada aturan hukum yang mengakomodir jasa transportasi tersebut. Intensitas komunikasi yang minim antara kedua subjek karena tingkat mobilitas pengemudi jasa transportasi ojek online Go-Jek yang tinggi, sehingga mempengaruhi unsur-unsur komunikasi lainnya.
Abstrak (Inggris)The purpose of this study to know the interpersonal communication between two subjects of Ojek online Go-Jek driver with conventional transportation services driver in case of pro and contra Go-Jek’s existence on the urban village of Kebon Kacang, DKI. Jakarta by using the way of thinking that consider to be the social reality is a result of the actor’s construction. Actors in this case are both subjects in that region. Both subjects believe in the subjectivity of their each group to the existence of Go-Jek, so turn up the inequality and bring it to pro and contra. This study is a qualitative descriptive study with case study approach. Informant selection technique using purposive sampling and snowball sampling. The steps of data collection in this study by using: in-depth interview on informants, observation and documentation. The data validity technique uses source triangulation. Data analysis techniques refer to Miles and Huberman which contain: data reduction, data presentation, conclusion and verification The result of study showed that interpersonal communication done by two subjects did not run well. Because both subjects believe in the truth in their respective subjectivity. So arises a symbolic rejection in the form of verbal and nonverbal from the conventional transportation services driver. Responding to this situation, there are several attempts made by Ojek Online Go-Jek Driver, PT. Go-Jek Indonesia and the Police for establish a harmonious relationship between the two subjects. However, these efforts failed because of the early existence of Go-Jek's online transportation services did not coordinate with the Transportation Office of DKI. Jakarta, so there is no legal rules that accommodate that online transportation services. Less communication intensity between the two subjects because of high mobility of the Ojek Online Go-Jek Driver thus affecting other communication elements.
Kata KunciKomunikasi Antarpribadi, Pro dan Kontra, Go-Jek, Pengemudi Jasa Transportasi Konvensional, Kelurahan Kebon Kacang
Nama Pembimbing 1Dr. Mite Setiansah, M. Si
Nama Pembimbing 2Dr. S. Bekti Istiyanto, M. Si
Tahun2017
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0676 seconds.