View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1D011023
Nama MahasiswaADITYA TEJA MURTI
Judul ArtikelGERAKAN PRESIDIUM PEMBENTUKAN KABUPATEN PANGANDARAN (P2KP) DALAM MEWUJUDKAN KABUPATEN PANGANDARAN
AbstrakArtikel hasil penelitian ini bertujuan untuk memahami gerakan yang dilakukan oleh Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran (P2KP) dalam upayanya untuk mewujudkan Kabupaten Pangandaran.Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme yang datanya diperoleh dari wawancara, observasi dan data sekunder. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mendukung keberhasilan Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran (P2KP) dalam mewujudkan Kabupaten Pangandaran adalah karena adanya keinginan yang kuat untuk dapat memajukan wilayah Pangandaran dan mensejahterakan masyarakat dengan mendekatkan pelayanan pada masyarakat yang berada di wilayah Ciamis Selatan,melakukan gerakan yang sitematis dan kooperatif, dan tidak adanya kepentingan politik baik individu maupun kelompok dalam proses pembentuakn Kabupaten Pangandaran ini. Kesimpulannya adalah kesuksesan Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran (P2KP) dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin memekarkan daerahnya, kelompok pejuang pemekaran harus dapat fokus dengan tujuannya, dan tidak memiliki kepentingan politik baik pribadi maupun kelompok, hal tersebutlah yang sering kali membuat pemekaran daerah terhambat karena saling berbenturan dengan kepentingan politiknya.
Abstrak (Inggris)This research is intended to find out the actions taken by Pangandaran Regency Formation Presidium (PRFP) in its effort to establish Pangandaran Regency. Qualitative method with phenomenology approach and constructivism paradigm was applied to collect the data from interview, observation and secondary data. The results of this research show that there are several factors that support the success of Pangandaran Regency Formation Presidium (PRFP) in developing Pangandaran Regency. The first is due to the strong desire to develop Pangandaran area and to prosper the community by establishing closer service to people who live in South Ciamis region. The second factor is the systematic and co-operative actions taken by the PRFP. The last reason is no political interests by both an individual and groups in the process developing Pangandaran. The conclusion is that the success of the Pangandaran Regency Formation Presidium (PRFP) can be an example for other regions that want to develop their area. The developing group must be able to focus on its objectives and does not have any political interests both individually or collectively because it is what often makes the region development hampered.
Kata KunciGerakan Sosial, Pemekaran, Pangandaran.
Nama Pembimbing 1Drs. Solahuddin Kusumanegara, M.Si.
Nama Pembimbing 2Drs. M. Soebiantoro, M.Si.
Tahun2011
Jumlah Halaman21
Page generated in 0.0594 seconds.