View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A013075
Nama MahasiswaRETNO FITRIYANA
Judul Artikel“Ngebeg Dadi Seduluran” : Solidaritas Kelompok Ebeg Wahyu Turonggo Kembar
AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui proses membangun solidaritas dalam kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar, mengetahui bentuk-bentuk solidaritas yang terbangun dalam kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar, serta mengetahui cara-cara mempertahankan solidaritas dalam kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif pada kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar, yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses membangun solidaritas dalam kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar adalah berawal dari hubungan pertemanan dan kegemaran serta persepsi yang sama terhadap kesenian ebeg. Kelompok ebeg ini menjadi wadah bagi para anggota untuk saling bertemu, yang mana dalam keseharian mereka kesibukan dan jarak menghalangi mereka untuk bertemu. Selanjutnya, kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ebeg Wahyu Turonggo Kembar menciptakan keakraban. Pada saat ada kegiatan yang dilakukan kelompok, terutama saat kumpul bersama juguran, terjadi perbincangan informal antar anggota. Hal ini memungkinkan para anggota untuk saling terbuka dan memahami satu sama lain. Kegiatan yang mereka lakukan, baik yang berhubungan dengan pentas ebeg maupun di luar itu, seperti hajatan anggota, dapat menjadi wadah para anggota untuk saling bergotong royong. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini, meleburkan mereka menjadi satu, menjadikan ikatan emosional mereka terbentuk, sehingga membentuk solidaritas.
Abstrak (Inggris)The research describe the solidarity of Wahyu Turonggo Kembar, an ebeg group, in Purwokerto Utara, Banyumas. The aims are to understand what kinds of solidarity that they have and also understand how they managed it. The research was done by using qualitative descriptive method to the Wahyu Turonggo Kembar, an ebeg group that were determined by purposive sampling. The research result shows that the solidarity starts from a friendship with the same interest in ebeg. This group is a medium for those to meet. All the agenda that they arranged create a friendly bond. When they accumulate together, especially in juguran time, they share things informally. This caused them to be open and understand each other. Their agenda are the medium for all the member to gotong royong. They blend together as one and it creates a special bound also solidarity.
Kata KunciKesenian, ebeg, kelompok, solidaritas.
Nama Pembimbing 1Dr. Tyas Retno Wulan M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Rawuh Edi P, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0715 seconds.