View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1C013096
Nama MahasiswaGHANY MAHENDRA PUTRA
Judul ArtikelSELF DISCLOSURE ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK YANG TERGABUNG DALAM KOMUNITAS PUNK DI KECAMATAN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterbukaan diri (self disclosure) antara orang tua dengan anak yang tergabung dalam komunitas punk di kecamatan banyumas. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Purposive sampling digunakan untuk penentuan informan dan in depth interview untuk proses wawancaranya. Kriteria informan yang akan di cari adalah para orang tua yang memiliki anak dan tergabung dalam komunitas punk dengan anak yang berusia 15-20 tahun. Untuk kriteria informan anak yaitu yang tergabung dalam komunitas punk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 2 keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan anak yang tergabung dalam komunitas punk di Kecamatan Banyumas, tidak terdapat keterbukaan yang lebih di antara anak punk dengan ibunya mengenai punk. Hal ini dikarenakan tidak terciptanya hubungan harmonis serta kedekatan antar anggota keluarga sehingga hal tersebut mempengaruhi pengungkapan diri yang dilakukan oleh anak punk. Dibuktikan dengan daerah open dari masing-masing informan yang kecil dimana untuk membagikan informasi diri mengenal hal umum, hampir seluruh informan enggan untuk mengungkapkannya. Keterbukaan yang kecil akhirnya berdampak pada keterbukaan para anak punk selanjutnya mengenai informasi diri yang lebih pribadi contohnya mengenai perilaku anak punk.
Abstrak (Inggris)This study aims to determine how self disclosure between parents with children who are members of the punk community in banyumas subdistrict. The method used in this research is qualitative with descriptive approach. Purposive sampling is used for the determination of informants and in depth interviews for the interview process. Criteria of the informants who will be in search are the parents who have children and joined in the punk community with children aged 15-20 years. For the criteria of child informants that are incorporated in the punk community. There was no more openness between punk boys and her mother about punk. This is because not the creation of harmonious relationships and the closeness between family members so that it affects the self-disclosure made by punk children. It is proved by the open area of each small informant where to share information about general, almost all informants are reluctant to disclose it. Small openness ultimately impacts the disclosure of later punk children about more personal information about the punk children's behavior.
Kata Kunciketerbukaan diri, orang tua dan anak, punk
Nama Pembimbing 1Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si.
Nama Pembimbing 2Dr. Agoeng Noegroho, M.Si.
Tahun2017
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.054 seconds.