View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1H012002
Nama MahasiswaNITA NUR JANNAH
Judul ArtikelHUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN, KARBOHIDRAT DAN STATUS GIZI DENGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA KELAS SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO
AbstrakLatar Belakang : Kekuatan otot tungkai seseorang berperan penting dalam meningkatkan frekuensi langkah lari seseorang. Asupan makanan terutama protein sangat berpengaruh pada masa otot yang pada akhirnya berpengaruh pada kekuatan otot. Karbohidrat merupakan sumber utama energi untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi atlet sepakbola. Status gizi juga berhubungan dengan kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan protein, karbohidrat dan status gizi dengan kekuatan otot tungkai pada siswa kelas sepakbola di SMA Negeri 3 Purwokerto. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 20 siswa kelas sepakbola usia 15-18 tahun yang ditentukan menggunakan total sampling. Tingkat asupan protein dan karbohidrat diukur dengan food recall 24 jam sebanyak 2 kali. Status gizi diukur dengan WHO Anthroplus. Kekuatan otot tungkai diukur dengan Back-leg dynamometer. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson. Hasil Penelitian : Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan protein dengan kekuatan otot tungkai ( p = 0.018, r = 0.522). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan karbohidrat dengan kekuatan otot tungkai ( p = 0.011, r = 0.556). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kekuatan otot tungkai ( p = 0.027, r = 0.493). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat asupan protein, karbohidrat dan status gizi dengan kekuatan otot tungkai. Semakin rendah tingkat asupan protein, karbohidrat dan status gizi maka kekuatan otot tungkai semakin menurun.
Abstrak (Inggris)Background : The strength of muscle legs plays an important role of increasing running frequency. Food intake, especially protein is very important in the muscle mass that ultimately affects muscle strength. Carbohydrates are the major source of energy for the nutritional needs of soccer athletes. Nutritional status is also related to muscle strength. This research aims to determine correlation of protein intake, carbohydrate, and nutritional status with muscle legs strength in students of soccer class in SMA Negeri 3 Purwokerto. Method : This research is an observational analytic study with cross sectional approach. The research was conducted on 20 students of 15-18 year old soccer class determined using total sampling. Levels of protein and carbohydrate intake were measured with a 24-hour food recall twice. Nutritional status was measured by WHO Anthroplus. Leg muscle strength is measured with a Back-leg dynamometer. Bivariate analysis using Pearson correlation test. Results : Pearson correlation test results showed a significant relationship between the level of protein intake with leg muscle strength (p = 0.018, r = 0.522). There was a significant relationship between carbohydrate intake level and leg muscle strength (p = 0.011, r = 0.556). There was a significant relationship between nutritional status and leg muscle strength (p = 0.027, r = 0.493). Conclusion : There is correlation of the level of protein intake, carbohydrates and nutritional level with muscle legs strength. The lower of protein intake level, carbohydrate and nutritional level then the leg muscle strength decreased.
Kata KunciTingkat asupan protein, tingkat asupan karbohidrat, status gizi, kekuatan otot tungkai, atlet sepakbola.
Nama Pembimbing 1Dyah Umiyarni P, SKM, M.Si
Nama Pembimbing 2dr. Susiana Candrawati, Sp.KO
Tahun2017
Jumlah Halaman2
Page generated in 0.0504 seconds.