View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A013036
Nama MahasiswaDEVI FUJIANTI
Judul Artikel ADAPTASI SOSIAL DALAM MERESPON PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI DESA SERANG KECAMATAN KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakAbstraksi Perkembangan pariwisata di Indonesia memiliki kemajuan yang baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya objek wisata yang bermunculan di tiap daerah. Kemunculan pariwisata tentunya atas dasar tingginya antusiasme masyarakat Indonesia mengenai pariwisata, diantaranya adalah munculnya budaya berlibur pada saat hari libur panjang tiba, dan setelah menyelesaikan rutinitas biasanya banyak orang yang mengunjungi tempat wisata. Maka dibentuknya pariwisata di Desa Serang juga atas dasar hal tersebut, selain itu juga Desa Serang memiliki keunggulan dalam bidang sumber daya alam yang dapat di manfaatkan sebagai daya tarik pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara masyarakat Desa Serang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan sasaran penelitiannya dipilih berdasarkan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentsi. Teknik analisis data yang digunakan dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Serang memiliki cara yang beraneka ragam dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya, hal ini memiliki dampak positif yaitu menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Serang, diantaranya adalah memiliki profesi ganda yaitu bertani dan berdagang, bertani dan juru parkir, bertani dan pemandu wisata. Adapula peluang kerja yang dikhususkan untuk anak muda Desa Serang agar mengurangi tingkat pengangguran yaitu bekerja sebagai penjaga loket, dan pemandu wahana wisata. Selain itu ada juga yang memanfaatkan lahan pertaniannya ditanami tanaman stroberi sebagai sarana agrowisata petik buah sendiri langsung dari ladang, terdapat pula beberapa rumah yang membangun home stay dan membuka usaha lainnya. Selain dalam bidang ekonomi terdapat pula adaptasi dalam bidang sosial, masyarakat Desa Serang perlu beradaptasi dengan orang lain yang ruang lingkupnya lebih luas dari sebelumnya, yaitu dengan pengunjung yang berasal dari berbagai daerah, serta masyarakat Desa Serang harus menjaga kekompakan dan kekeluargaan dalam mendukung keberlangsungan patiwisata. Terdapat pula bidang infrastuktur diantaranya adalah perluasan jalan, dan peningkatan perekonomian mempengaruhi status sosial sehingga masyarakat Desa Serang dapat membangun dan merenofasi rumah serta dapat memiliki kendaraan. Akan tetapi ada hambatan yang dialami masyarakat Desa Serang dalam membangun dan mengembangan pariwisata, diantaranya adalah masih ada masyarakat yang pasif dalam memanfaatkan perkembangan pariwisata yang disebabkan karena kurangnya modal dan tidak ada keinginan untuk memperbaiki kehidupan baik sosial dan ekonominya. Terjadi kesenjangan sosial bagi sebagian masyarakat yang pasif dan masyarakat yang rumahnya tidak berada di titik keramaian pariwisata, mereka hanya mengandalkan bidang pertanian seperti halnya Desa Serang tidak menjadi desa wisata. Selain itu terdapat pula beberapa pengunjung yang memanfaatkan tempat wisata sebagai tempat untuk melakukan hal yang tidak baik, sepeti meminum minuman keras, dan berpacaran hingga malam hari. Adapula masyarakat Desa Serang yang pasif dalam memanfaatan perkembangan pariwisata yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kesibukan pekerjaan dan lokasi tempat bekerja yang berada di luar Desa Serang, ada juga yang disebabkan karena minimnya upah yang diberikan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga, tidak suka dengan tempat yang ramai, pegawai yang di dominasi oleh masyarakat sekitar Rest Area Lembah Asri dan kurang mengedepankan masyarakat yang jauh dari letak objek wisata tersebut, pegawainya di dominasi kelompok tertentu atau orang-orang yang ikut serta membangun dari awal, kuarngnya modal, tidak ada kreatifitas dan kurang wawasan mengenai ilmu berdagang. Kata kunci: Desa Serang, Pariwisata, Adaptasi
Abstrak (Inggris)Abstract The development of tourism in Indonesia has a good progress, it can be seen from the number of attractions that appear in each region. The emergence of tourism is certainly based on the high enthusiasm from Indonesian. For instance, people prefers to visit tourism attractions in holiday and after completing the routine. Thus, a new tourism attractions spot in Desa Serang are created as the answer of the needs. Besides, Desa Serang has another attraction which is the beauty of its natural resources that can be utilized as tourist attraction. The study aimed to know how the villagers of Desa Serang adapt with new environment. The study is using a qualitative research and purposive technique in determining the target research. Moreover, the technique of data collection is by having interview and documentation. The technique of data analysis is using interactive analysis model. The result of the study shown that the villagers of Desa Serang have different ways to adapt to new environment. It has a good impact where a new vacancy is created. Some of the villagers have double job, such as farming and trading, farming and parking attendances, and farming and tour guide. There are also job opportunities that are devoted to young people in Desa Serang in order to reduce the unemployment rate which are working as a guard booth, and tour guide. On the other hand, the agricultural land is being utilized to improve agro-tourism by planting strawberries. Besides, there are also some houses nearby is being utilized as a homthere are also some houses that build for home stay and the villagers open other businesses. On the other hand, the adaptation also develops in social sector, villagers of Desa Serang need to adapt to the visitors who come from different cities. The villagers should sustain togetherness and kinship to stimulus the tourism. The infrastructure also develops in the area such as road expansion. Then, the economic in Desa Serang grows, it is proved by house renovation that is done by the villagers and have their own motorbike. However, who are passively utilized tourism development that is caused by the economic factors and less awareness to improve the social and economic sectors among the villagers. It encourages the social gap for some passive villagers who are far away from the tourism spot. They only utilize the agriculture sector. Moreover, some visitors misused the tourism spot to get drunk and act immorally. There is also a passive Desa Serang community in exploiting the tourism development caused by several factors such as busy work and location of work place outside of Desa Serang, there is also caused by the lack of wages given so can not meet the needs of the family economy, crowded place, employees who are dominated by the community around the Rest Area of Lembah Asri and less prioritize people who are far from the location of the tourist attraction, the employees in the domination of certain groups or people who participate build from the beginning, kuarngnya capital, no creativity and less insight into the science of trading. Key Word: Desa Serang, Tourism, Adaptation
Kata KunciDesa Serang, Pariwisata, Adaptasi
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Imam Santosa, M.Si
Nama Pembimbing 2Drs. Nalfaridas B, M.Hum
Tahun2017
Jumlah Halaman17
Page generated in 0.0582 seconds.