View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B2A015015
Nama MahasiswaSITI KHAIRUNISYA
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK METANOL BIJI KALANGKALA (Litsea garciae Vidal) TERHADAP CACING Ascaridia galli IN VITRO
AbstrakKalangkala (Litsea garciae Vidal) merupakan salah satu tumbuhan obat yang digunakan masyarakat Kalimantan sebagai alternatif pengobatan. Beberapa penelitian menyebutkan kandungan metabolit sekunder kalangkala berupa alkaloid dan tanin mempunyai aktivitas antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan berapa konsentrasi ekstrak metanol biji kalangkala yang mempunyai aktivitas antelmintik terhadap cacing A. galli in vitro. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji in vitro. Penelitian ini menggunakan ekstrak metanol biji kalangkala dengan konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kalangkala memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing dewasa A. galli secara in vitro dengan nilai LC50 konsentrasi 4,43 %. Ekstrak biji kalangkala memiliki aktivitas antelmintik yang efektif terhadap cacing dewasa A galli in vitro pada konsentrasi 20%. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak biji kalangkala mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid.
Abstrak (Inggris)Kalangkala (Litsea garciae Vidal) is one of the medicinal plants used by the people of Kalimantan as an alternative treatment. Some studies mention secondary metabolite of kalangkala seed content alkaloids and tannins have antelmintik activity. The aim of this research is to get the concentration of methanol extract of kalangkala seed which has antelmintic activity against Ascaridia galli worm in vitro. The method used in this study was laboratory experiments using Completely Randomized Design (RAL) with in vitro test. This assay using methanol extract of kalangkala seed with concentration of 5%, 10% and 20%. The results showed that the extract of kalangkala seeds had antelmintic activity against A. galli adult worms in vitro with LC50 concentration of 4.43%. The seed extract of kalangkala has an effective antelmintic activity against A galli in vitro adult worm at concentration of 20%. The results of phytochemical tests showed that the seed extract of kalangkala contained alkaloids, flavonoids, saponins, tannins and triterpenoids.
Kata Kunciaktivitas antelmintik, biji kalangkala, Ascaridia galli, in vitro
Nama Pembimbing 1Dr. Bambang Heru Budianto, MS
Nama Pembimbing 2Dr. Sorta Basar Ida Simanjuntak, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0557 seconds.