View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A011203
Nama MahasiswaM. MAHFUD FARICHI
Judul ArtikelSTUDI TENTANG KASUS KEJAHATAN PERANG DENGAN KORBAN PENDUDUK SIPIL DI SURIAH BERDASARKAN HUKUM HUMANITER
AbstrakPerang memang menyebabkan pembunuhan besar-besaran dan hanya merupakan salah satu bentuk perwujudan dari naluri mempertahankan diri baik dalam pergaulan antara manusia maupun dalam pergaulan antar bangsa. Prinsip pembedaan dalam Hukum Humaniter Internasional seharusnya dapat diimplementasikan terhadap suatu peperangan oleh pihak-pihak berperang dalam hal ini adalah kombatan. Penduduk sipil sebagai korban atas perang itu sendiri perlu adanya jaminan berupa perlindungan. Salah satunya yaitu Hukum Humaniter Internasional secara rinci memberikan perlindungan terhadap keselamatan seseorang selama para pihak yang berperang mematuhinya. Tujuan Hukum Humaniter selain melindungi korban perang juga melarang senjata yang dilarang dan mengakibatkan siapapun dapat terluka. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui suatu aturan hukum terutama penerapan Hukum Humaniter Internasional diterapkan terhadap para pihak yang terlibat dalam konflik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa para pihak berperang masih saja ada yang tidak mematuhi suatu ketentuan yang sudah diatur dalam Hukum Humaniter Internasional sehingga mengakibatkan penduduk sipil terkena dampak perang dan menjadi korban. Penggunaan senjata kimia seharusnya tidak digunakan, senjata tersebut tidak bisa memilih target antara kombatan dan penduduk sipil.
Abstrak (Inggris)War does cause mass killings and is only one form of manifestation of the instinct of self-defense both in the association between humans and in the inter-nation association. The principle of distinction in international humanitarian law should be able to be implemented against a war by the warring parties in this case is combatant. The civilian population as victims of the war itself needs a guarantee of protection. One of them is International Humanitarian Law in detail provides protection for the salvation of a person as long as the belligerents obey him. The purpose of Humanitarian Law in addition to protecting the victims of war also prohibits prohibited weapons and causes anyone to be injured. This research used normative juridical approach by using data collection method through literature and document study. The purpose is to find out how a rule of law is applied, especially the application of International Humanitarian Law to the involved parties in conflict. Based on the results of the research, it can be concluded that the fighting parties still exist that there is no provision that has been regulated in international humanitarian law so that civilians affected by war and become victims. The use of chemical weapons should not be used, the weapons could not choose targets between combatants and civilians.
Kata KunciPenduduk Sipil, Perang, Hukum Humaniter Internasional
Nama Pembimbing 1Dr. H. Isplancius, S.H.,M.Hum.
Nama Pembimbing 2Lynda Asiana, S.H.,M.H.
Tahun2018
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0553 seconds.