View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L013106
Nama MahasiswaANUGRAH RIZQI FEBRIANDARI
Judul ArtikelPENGARUH PEMBERIAN Trichoderma - MIKORIZA DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma – mikoriza dan dosis pupuk anorganik secara mandiri atau gabungan terhadap penyakit, pertumbuhan, dan hasil tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan exfarm dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian dilaksanakan dari April sampai Agustus 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri atas 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian dosis pupuk Trichoderma – mikoriza dengan komposisi 0 g – 10 g, 10 g – 20 g, dan 20 g – 30 g. Faktor kedua yaitu pemberian dosis pupuk anorganik yaitu 0%, 50%, dan 100% (tanpa pupuk, setengah dosis anjuran, dan dosis anjuran). Variabel pengamatan meliputi masa inkubasi dan intensitas penyakit bercak daun cercospora dan mosaik virus, jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah ranting, dan jumlah buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Trichoderma – mikoriza dan pupuk anorganik secara mandiri atau gabungan tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan, tetapi pemberian dosis pupuk anorganik 100% memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah tunas, dibandingkan pemberian dosis pupuk anorganik 50%, dengan jumlah ranting tertinggi.
Abstrak (Inggris)This research aims to know the effect of Trichoderma – mycorrhyza biological agents and doses of inorganic fertilizer, in single or in combination on diseases, growth, and yield of chili. The research was carried out in an exfarm and Plant Protection Laboratory, Agriculture Faculty, Jenderal Soedirman University, Purwokerto. The research was conducted from April to August 2017. The experiment was arranged in factorial based on Randomized Block Design, consisting of 9 treatments and 3 replications. The first factor is Trichoderma – mycorrhyza biological agents at composition of 0 g - 10 g, 10 g - 20 g, and 20 g - 30 g. The second factor was uses of inorganic fertilizer doses consisting of 0%, 50%, and 100% (without fertilizer, half recommended dose, and suitable recommended dose). Observed variables were incubation periode and disease intensity of cercospora leaf spot and mosaic of virus, number’s leaf, plant height, number’s shoots, twigs, and fruits. The research result showed that application of Trichoderma – mycorrhyza and inorganic fertilizer in single or in combination with inorganic fertilizer could not significantly affect to all observed variables, but application of inorganic fertilizer dose of 100% gave the highest number’s leaf, plant height, number’s shoots, than application of inorganic fertilizer dose of 50%, with the highest of twigs.
Kata Kuncibercak daun cercospora, mosaik virus, Trichoderma - mikoriza, pupuk anorganik, cabai
Nama Pembimbing 1Ir. Darini Sri Utami, M.P.
Nama Pembimbing 2Ir. Joko Maryanto, M.Si.
Tahun2018
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0514 seconds.