View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1G012052
Nama MahasiswaDENA SEPTIANI NURHASANAH
Judul ArtikelPengaruh FreKuensi Konsumsi dan Kandungan Glukosa Tape Ketan Putih (Oryza sativa glutinosa) terhadap Kejadian Karies Gigi Penelitian Cross Sectional pada Pekerja Pabrik yang Mencicipi Tape Ketan Putih di Desa Tarikolot, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan
AbstrakKaries gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tape ketan putih mengandung karbohidrat cukup tinggi, berpotensi sebagai bahan kariogenik karena kandungan karbohidrat yang difermentasi menjadi glukosa. Pekerja pabrik yang mencicipi tape ketan putih di Desa Tarikolot memiliki risiko terjadinya karies gigi lebih tinggi karena rongga mulut sering terpapar makanan manis dan lengket dari tape ketan putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi konsumsi dan kandungan glukosa tape ketan putih terhadap kejadian karies gigi pada pekerja pabrik yang mencicipi tape ketan putih di Desa Tarikolot, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik. Rancangan penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan cross sectional study. Penelitian ini berupa pemeriksaan rongga mulut responden untuk mengetahui rata-rata nilai DMF-T, pengisian kuesioner untuk mengetahui frekuensi konsumsi tape ketan putih yang dilakukan oleh responden, dan pemeriksaan kandungan glukosa tape ketan putih yang dicicipi responden yang diambil dari 5 kelompok pabrik. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Regresi Linier Ganda menunjukan nilai p<0,05 (p=0,000). Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh frekuensi konsumsi dan kandungan glukosa tape ketan putih terhadap kejadian karies gigi pada pekerja pabrik yang mencicipi tape ketan putih di Desa Tarikolot, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan.
Abstrak (Inggris)Dental caries is a disease that affected hard tissues of tooth caused of carbohydrate fermentation by microorganism. White glutinous rice tapai has high carbohydrate content that is potential as a cariogenic material because the carbohydrate could be fermented into glucose by microorganism. Factory workers who taste white glutinous rice tapai in Tarikolot Village have a higher risk of dental caries because the oral cavity is often exposed to sweet and sticky white glutinous tapai. This study aimed to determine the effects of consumption frequency and glutinous glutamide content of tapai toward tooth caries incidence in factory workers who taste white glutinous tapai in Tarikolot Village, Cibereum Subdistrict, Kuningan Regency. This type of research was analytic observation. The research was in form of quantitative research with cross sectional study design. This research was in form of oral cavity examination of respondents, questionnaire to know the frequency of consumption white glutinous rice tapai by respondents, and examination of glucose level white glutinous rice tapai taste by respondents taken from 5 different factories. The results was analyzed by Multiple Linear Regression test with value of p <0,05 (p =0,000). The results of this research concluded that there was effect of frequency of white glutinous rice tapai consumption and glucose level on dental caries on testing factory workers in Tarikolot Village, Cibereum District, Kuningan Regency.
Kata Kuncikaries gigi, tape ketan putih, Oryza sativa glutinosa, kandungan glukosa.
Nama Pembimbing 1drg. Rinawati Satrio, M.Si.
Nama Pembimbing 2drg. Irfan Dwiandhono, Sp.KG.
Tahun2018
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0511 seconds.