View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A013016
Nama MahasiswaFAIZAL IMAM DHARMAWAN
Judul ArtikelTINJAUAN YURIDIS TERHADAP GUGATAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (STUDI KASUS PADA PUTUSAN NOMOR 05/PDT.G/2016/PN.PWT)
AbstrakWanprestasi artinya tidak memenuhi sesuatu yang diwajibkan seperti yang telah ditetapkan dalam perikatan. Untuk memperoleh kembali hak yang diharapkan dalam suatu perjanjian, pada umumnya pihak yang dirugikan atas wanprestasi meminta ganti kerugian melalui pengajuan gugatan ke pengadilan. Salah satu faktanya dapat dilihat dalam kasus yang terjadi dalam Putusan Pengadilan Purwokerto No.05/Pdt.G/2016/Pn.Pwt. Dalam kasus ini terjadi wanprestasi terhadap perjanjian jual beli tanah dan bangunan yang dilakukan oleh seorang pembeli terhadap seorang penjual. Dalam penelitian ini, penulis meneliti tentang bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam memutus wanprestasi dan ganti kerugian dalam Putusan Pengadilan Negeri No.05/Pdt.G/2016/Pn.Pwt. Metode penelitian dalam menganalisis perkara ini dilakukan secara deskriptif, dengan metode pendekatan Yuridis-Normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan konsep kepustakaan, data diperoleh melalui studi kepustakaan sehingga datanya berbentuk sekunder. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa putusan hakim termasuk dalam bentuk wanprestasi yaitu tidak memenuhi prestasi. Ganti kerugian wanprestasi dalam perjanjian jual beli tanah dan bangunan berdasarkan Pasal 1243 K.U.H.Perdata memenuhi unsur biaya dan bunga.
Abstrak (Inggris)Default means a failure to meet any requirements as defined in the agreement. To acquire the expected rights in an agreement, the injured party requires a compensation by filing a lawsuit to the court. The example can be seen in one of the cases occurred in the decision of Purwokerto District Court No.05/Pdt.G/2016/Pn. Pwt. In this case, a default occurred on the sale and purchase agreement of land and building between a buyer toward a seller. In this study, THE RESEARCHER observes about legal consideration of the judge to decide a default case and its compensation in District Court Decision No.05/Pdt.G/2016/Pn.Pwt. The method used in this study WAS descriptive ANalysis, Juridical-NormAtive approach, and literature-concept baSed research. The data waS obtained by literature study, so it was a secondary data. THe results Of the study concLudE that tHE judge DEcision in default caSe is iT fails to fulfill the obligation as defined in the agReement. The default cOYmpensation in the salE anD purchAse aGreement of land and buildIng meet the cost and InteRest eLements based on ArticLe 1243 of IndonesIan CiFil CodE.
Kata KunciPerjanjian Jual Beli, Wanprestasi, Ganti Rugi.
Nama Pembimbing 1Prof Tri Lisiani Prihatinah, S.H., M.A., Ph.D.
Nama Pembimbing 2Bambang Heryanto, S.H., M.H.
Tahun2018
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0535 seconds.