View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A013082
Nama MahasiswaREGA REKSAN DEVA
Judul ArtikelTEKNIK PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA TERHADAP PELAKU ANAK (Studi di Badan Narkotika Nasional Pusat)
AbstrakAnak merupakan aset bangsa dan negara yang akan menjadi penerus bangsa ini. Maraknya anak yang terlibat dalam tindak pidana narkotika merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari pemerintah, penegak hukum dan masyarakat. Ancaman bahaya narkotika di Indonesia pada saat ini sunggu memprihatinkan, karena pengguna maupun peredaran narkotika ini sudah bukan saja pada meraka yang telah dewasa, melainkan telah memanfaatkan peran anak-anak dalam keterlibatan peredaran narkotika. Pengaturan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia, anak yang melakukan tindak pidana tetap dilakukan proses hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana teknik penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana dan apakah kendala yang dialami BNN dalam melakukan teknik penyidikan bagi anak yang melakukan tindak pidana serta apakah implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak telah sesuai dalam proses hukum yang dijalani oleh anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teknik penyidikan yang dilakukan terhadap pelaku anak ialah teknik pembelian terselubung (undercover buy), teknik penyerahan yang diawasi (controlled delivery), dan teknik penyadapan (wiretapping). BNN dalam melakukan penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Abstrak (Inggris)Children are the regeneration and assets of our country. Nowadays, cases of child involved on narcotic criminal act should become the focus of concern for government, law enforcer, and society. Present days, the danger of drugs in Indonesia is getting into the apprehensive stage, since the user of drugs is not limited to grown man yet already exploiting children role for the distribution of its. The regulation against child perpetrator on narcotics criminal act is one of the form to respect human right, child perpetrator on criminal act still treated by the law under Act Number 11 Year 2012 on The Juvenile Justice System. This research used juridical-sociological approach method. This research aimed to find out how the technique of investigation and BNN obstacles of investigation upon child perpetrator and how far the implementation of Act Number 11 Year 2012 on The Juvenile Justice System has been corresponding with the legal proceedings against child. The result of this research shows the technique of investigation upon child perpetrator is undercover buy technique, controlled delivery technique, and wiretapping technique. Throughout the investigation upon child perpetrator, BNN has been corresponding with legal-provisions that is Act Number 11 Year 2012 on The Juvenile Justice System and Act Number 35 Year 2009 on Narcotics. Keywords: Investigation, Narcotics, Children
Kata KunciKata Kunci : Penyidikan, Narkotika, Anak
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Hibnu Nugroho, S.H., M.H.
Nama Pembimbing 2Handri Wirastuti Sawitri, S.H., M.H.
Tahun2018
Jumlah Halaman17
Page generated in 0.0628 seconds.