View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L013107
Nama MahasiswaFAJAR RIZKY FIRDAUS
Judul ArtikelEVALUASI STATUS HARA K PADA LAHAN SAWAH IRIGASI TAJUM DI KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui besarnya kandungan unsur hara K pada tanah sawah yang teraliri irigasi Tajum di Kabupaten Banyumas, dan (2) memetakan status hara K pada lahan sawah yang teraliri irigasi Tajum di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian menggunakan metode survei. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah yang teraliri irigasi Tajum wilayah Kabupaten Banyumas dan analisis tanah dilakukan di laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Semarang. Pengambilan sampel berdasarkan satuan lahan homogen (SLH). Terdapat 7 SLH yang terbentuk dari overlay peta jenis tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode purposive sampling dengan cara komposit. Hasil penelitian menunjukan : 1) Kandungan K-total pada SLH satu (Akk.D), SLH dua (As Ak dan Ack.D), SLH tiga (K Lmk dan Pmk.D), SLH empat (K Lmk dan Pmk.Am), dan SLH lima (As Ak dan Ack.Am) menunjukan status ketersediaan K-Total dengan harkat sedang, 2 )Kandungan K-tersedia pada SLH satu (Akk.D) yaitu rendah, SLH dua (As Ak dan Ack.D) yaitu sedang, SLH tiga (K Lmk dan Pmk.D) yaitu tinggi, SLH empat (K Lmk dan Pmk.Am) yaitu rendah, dan SLH lima (As Ak dan Ack.Am) yaitu sedang, 3) Rekomendasi pemupukan pada SLH satu perlu ditambahkan pupuk K sebanyak 169,32 kg/ha K2O, SLH dua 4,8 kg/ha K2O, SLH empat 336,83 kg/ha K2O dan SLH lima 103,74 kg/ha K2O.
Abstrak (Inggris)This research aims to: (1) know the amount of nutrient content of K in paddy field irrigated Tajum in Banyumas Regency, and (2) map the nutrient status of K in rice field irrigated Tajum in Banyumas Regency. The research method used survey method. The research was conducted in paddy field which was irrigated by Tajum of Banyumas Regency and the soil analysis was conducted in the laboratory of Agricultural Technology Assessment Institute (BPTP) Semarang. Sampling based on homogeneous land units (SLH). There are 7 SLHs formed from overlay of land type map, slope slope and land use. Soil sampling is done by purposive sampling method by composite method. The results showed in these following lines: 1) K-total at SLH one (Akk.D), SLH two (As Ak and Ack.D), SLH three (K Lmk and Pmk.D), SLH four (K Lmk and Pmk.Am), and SLH five (As Ak and Ack.Am) showed the K-Total status in medium category, 2) K-available status at SLH one (Akk.D) is in low category, SLH two (As Ak and Ack.D) is in medium category, SLH three (K Lmk and Pmk.D) is in high category, SLH four (K Lmk and Pmk.Am) is in low category, and SLH five (As Ak and Ack.Am) is in medium category, 3) Fertilizer recomendation on SLH one need to add K fertilizer as much as 169,32 kg/ha K2O, SLH two 4,8 kg/ha K2O, SLH four 336,83 kg/ha K2O and SLH five 103,74 kg/ha K2O.
Kata KunciK-total, K-tersedia, pupuk, pemupukan
Nama Pembimbing 1Ir. Begananda, M.S.
Nama Pembimbing 2Ir. Joko Maryanto, M. Si.
Tahun2018
Jumlah Halaman75
Page generated in 0.0641 seconds.