View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L013002
Nama MahasiswaEKA KURNIAWAN
Judul ArtikelEVALUASI STATUS UNSUR HARA FOSFOR DI LAHAN KERING YANG DIGUNAKAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN CABAI (Capsium annuum L.) DI KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui status unsur hara P dan agihannya (distribusinya) di lahan kering yang digunakan untuk budidaya tanaman cabai (Capsicum annuum L.) dan (2) menentukan rekomendasi pemupukan P untuk budidaya cabai di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan melalui survei tanah pada lahan kering di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah purposive random sampling dan pengambilan sampel dilakukan secara komposit. Pembuatan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) digunakan untuk menentukan lokasi pengamatan. Variabel yang diamati yaitu pH H2O, pH KCl, Daya Hantar Listrik (DHL), dan P-tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan P-tersedia tanah di SLH 1 sampai SLH 4 memiliki harkat yang sangat tinggi dengan nilai 22,3 sampai 103,0 ppm P2O5, sedangkan SLH 5 memiliki harkat yang sangat rendah dengan nilai 3 ppm P2O5. Dosis pemupukan yang direkomendasikan untuk meningkatkan P-tersedia tanah di lokasi penelitian, yaitu pada SLH 1, SLH 2, SLH 3 dan SLH 4 tidak perlu pemberian pupuk P di lokasi penelitian. SLH 5 perlu pemberian pupuk P sebanyak 36 kg P2O5/ha atau setara dengan 100 kg SP-36/ha.
Abstrak (Inggris)The research aimed to (1) determine the nutrient status of P and its distribution in dry land used for chilli (Capsicum annuum L.) cultivation and (2) to determine recommendation of P for chilli cultivation in Sumbang Subdistrict, Banyumas Regency. This research was conducted through land surveys on dry land in Sumbang Subdistrict, Banyumas Regency which continued with soil analysis at Soil Science Laboratory, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University and Agricultural Technology Research Center of Yogyakarta. The method used was purposive random sampling and sampling was undertaken composite. Homogenous Land Unit Map (HLU) was used to determine location of the observations. The variables observed were pH H2O, pH KCl, Electric Conductivity (EC), and P-availability in soil. The results showed that the P-availability in soil content at HLU 1 to HLU 4 showed very high value with a value of 22.3 to 103.0 ppm P2O5, whereas in HLU 5 showed very low value with a value of 3 ppm P2O5. The recommended fertilizer dosage to increase P-available soil in the study sites were at HLU 1, HLU 2, HLU 3 and HLU 4 need no fertilizer application P. At SLH 5 it is necessary to apply P as much as 36 kg P2O5/ha or equivalent to 100 kg SP-36/ha.
Kata KunciEvaluasi, status unsur hara, lahan kering, fosfor dan cabai
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Muhammad Rif'an, M.P.
Nama Pembimbing 2Prita Sari Dewi, S.P., M.Sc., Ph.D.
Tahun2018
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0789 seconds.