View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A012119
Nama MahasiswaRIDHO AKBAR WICAKSONO
Judul ArtikelANALISIS EFISIENSI EKONOMI USAHATANI UBI KAYU DI DESA PETIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstrak Metode survei digunakan dalam penelitian ini. Jenis data primer yang digunakan diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi dengan membedakan status kepemilikan lahan berdasarkan strata. Strata I yaitu petani yang menanam ubi kayu dengan luas lahan < 0,3 Hektar, strata II yaitu petani yang menanam ubi kayu dengan luas lahan 0,3 – 0,5 Hektar. Strata III yaitu petani yang menanam ubi kayu dengan luas lahan > 0,5 Hektar. Berdasakan hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani ubi kayu dengan rata – rata per hektarnya menguntungkan karena TR > TC. Dilihat dari analisis efisiensi ekonomis dari ketiga strata nilai rata – rata per hektarnya lebih besar dari satu R/C > 1. Nilai R/C strata I sebesar 1,61, strata II sebesar 1,83 dan strata III sebesar 1,92. Dari analisis break even point (BEP), seluruh strata tersebut secara keseluruhan sudah melewati titik BEP yang ditentukan sehingga usahatani yang dijalankan tidak mengalami kerugian. Saluran pemasaran ubi kayu di Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara mempunyai tiga pola saluran pemasaran, tugas dan fungsi yang di lakukan dari setiap lembaga berbeda – beda sesuai dengan perannya masing – masing. Hasil produksi pada usahatani ubi kayu sudah memberikan keuntungan bagi petani dan layak untuk dikembangkan. Meskipun demikian, pemanfaatan input dalam memproduksi komoditas ubi kayu lebih diperhatikan kembali dalam usahatani ubi kayu. Untuk peningkatan dan perluasan pasar ubi kayu, hendaknya perlu adanya perluasan informasi dan dukungan dari pemerintah yang menyediakan fasilitas pemasaran ubi kayu.
Abstrak (Inggris)The survey method used in this research. The primary data type used is obtained from respondents using a questionnaire. Sampling method used is stratified random sampling that is sampling from a population with differentiated strata based on land tenure status. Stratum I that is a farmers planting manioc with broad farm < 0.3 Hectares, strata II i.e. farmers who planted the manioc with land area 0.3 – 0.5 Hectare. Strata III that is a farmers planting manioc with broad farm > 0.5 hectares. Upon the results of the study showed that with cassava farming – per hektarnya benefit because TR > TC. Economical efficiency analysis of the views of the three strata of the median value – per hektarnya larger than one R/C > 1. The value of R/C strata I amounting to 1.61, strata II amounted to 1.83 and strata III of 1.92. From the analysis of the break even point (BEP), all the strata on the whole is already past the point of BEP is specified so that farming is being run not suffered losses. Marketing channels manioc in Purwanegara Village Sub-district Lightning Banjarnegara district has three patterns of marketing channels, tasks and functions in different institutions do of any difference – in accordance with its role respectively. The results of farming production in cassava is already delivering benefits to farmers and deserves to be developed. However, the utilization of inputs in producing commodities more cassava noted back in farming cassava.
Kata KunciUsahatani ubi kayu, keuntungan, efisiensi ekonomis, break even point
Nama Pembimbing 1Drs. Sukiman, M.P
Nama Pembimbing 2Drs. Supadi, M.Si
Tahun2018
Jumlah Halaman120
Page generated in 0.0509 seconds.