View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1H014005
Nama MahasiswaROHMAD
Judul ArtikelKAJIAN EROSI TANAH PADA BUDIDAYA KENTANG DENGAN VARIASI DIMENSI GULUDAN HORIZONTAL DAN KEMIRINGAN LAHAN
AbstrakBudidaya kentang di dataran tinggi di indonesia biasanya dilakukan pada lahan dengan kemiringan yang curam dan teknik budidaya dengan menerapkan guludan vertikal. Hal tersebut menyebabkan lahan mengalami degradasi. Degradasi lahan merupakan faktor utama penyebab menurunnya produktivitas suatu lahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi degradasi lahan adalah pengikisan lapisan tanah yang disebabkan oleh air (erosi). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya aliran permukaan (run off) pada lahan budidaya kentang dengan variasi dimensi guludan horizontal dan kemiringan lahan, (2) Mengetahui besarnya tingkat kehilangan tanah (Soil loss) pada lahan budidaya kentang dengan variasi dimensi guludan horizontal dan kemiringan lahan dan (3) Mengetahui tingkat kehilangan nutrisi yang terkandung dalam tanah pada lahan budidaya kentang dengan variasi dimensi guludan horizontal dan kemiringan lahan. Desain percobaan dilaksanakan secara experimental pada sistem guludan horizontal berjumlah 9 plot percobaan dengan 3 perbedaan kemiringan lahan yaitu 5%, 15% dan 30%, 3 perbedaan dimensi guludan yaitu 30x30 cm2, 40x30 cm2 dan 50x30 cm2 serta setiap plot terdiri dari 4 guludan kemudian sampel erosi dihitung aliran permukaan dan kehilangan tanahnya, kehilangan unsur N-total dan P-total dianalisi di Lab. Tanah Fakultas pertanian Unsoed serta untuk dilakukan pendugaan erosi model USLE. Kemiringan 5% dapat menekan run off sebesar 32,55% dibandingkan lahan kemiringan 15% dan 39,66% dibandingkan lahan kemiringan 30%. Guludan dengan lebar 40 cm dapat menekan run off sebesar 14,63% dibandingkan lebar 30 cm dan 24,95% di bandingkan lebar 50 cm. Kemiringan 5% dapat menekan soil loss sebesar 18,78% dibandingkan lahan kemiringan 15% dan 38,24% dibandingkan lahan kemiringan 30%. Guludan dengan lebar 40 cm dapat menekan soil loss sebesar 13,05% dibandingkan lebar 30cm dan 16,44% dibandingkan lebar 50 cm. Kemiringan 5% dapat menekan kehilangan N-total 11,44% dibandingkan lahan kemiringan 15% dan 18,19% dibandingkan lahan kemiringan 30%. Guludan dengan lebar 50 cm dapat menekan kehilangan N-total sebesar 33,43% dibandingkan lebar 30 cm dan 3,45% dibandingkan lebar 40 cm. Kemiringan 5% dapat menekan kehilangan P-total 1,84% dibandingkan lahan kemiringan 15% dan 13,41% dibandingkan lahan kemiringan 30%. Guludan dengan lebar 50 cm dapat menekan kehilangan P-total sebesar 33,43% dibandingkan lebar 30 cm dan 3,45% dibandingkan lebar 40 cm. Pendugaan erosi model USLE pada lahan kemiringan 5% sebesar 3,85 ton ha-1 tahun-1, kemiringan 15% sebesar 18,76 ton ha-1 tahun-1 dan kemiringan 30% sebesar 61,89 ton ha-1 tahun-1. Untuk klasifikasi TBE (Tingkat Bahaya Erosi) lahan kemiringan 5% kelas sangat ringan (SR), kemiringan 15% kelas ringan (R) dan kemiringan 30% kelas sedang (S).
Abstrak (Inggris)Potato’s cultivation where located in the highland area is conducted vertical bundle technique. However land degrad (erosion) occured due to this cultivation practices thus decrease the productivity. This research is aimed to (1) Study on relation among run off, cultivation practices of horizontal bundle dimension and land slope, (2) Calculating soil losses due to its cultivation practices, (3) Calculating nutrient leaching. The research was conducted in Serang village, Karangreja Purbalingga experimentally on 9 horizontal bundles and 3 differences of land slope : 5%, 15% and 30%, 3 dimensions of bundles arc 30x30 cm2, 40x30 cm2 and 50x30 cm2 and each plot consists of 4 bundles.Then, erosion sample calculated were run off and soil loss, N-total and P-total losses which analyzed in the Soil Laboratory Faculty of Agriculture Unsoed as well as to estimate the erosion of USLE model.This research shows that the slope of 5% can suppress run off of 32.55% compared to the slopes of 15% and 39.66% compared to 30% slope. Furthermore, 40 cm wide bunds can push the run off by 14.63% compared to 30 cm and 24.95% compared to 50 cm width. Meanwhile, 5% slope can reduce soil loss by 18.78% compared to the slopes of 15% and 38.24% compared to 30% slope. The 40 cm width bundle can reduce soil loss by 13.05% compared to 30 cm and 16.44% compared to 50 cm width. Additionally, the 5% slope can suppress N-total losses of 11.44% compared to 15% and 18.19% compared to 30% slopes. The 50 cm width bundle can suppress N-total loss of 33.43% compared to 30 cm and 3.45% compared to 40 cm width. Then, 5% slope can reduce P-loss by 1.84% compared to 15% and 13.41% compared to 30% slopes. Lastly, bundle of 50 cm wide can suppress a total P-loss of 33.43% over a width of 30 cm and 3.45% over a width of 40 cm. The erosion estimation of USLE model on 5% land slope of 3.85 ton ha-1 year-1,land slope 15% of 18.76 ton ha-1 year-1 and land slope 30% equal to 61.89 ton ha-1 year-1. For the classification of Erosion Hazard Level (TBE) 5% slope plane is very light (SR), land slope 15% light class (R) and 30% middle class (S).
Kata Kuncirun off, soil loss, N-total, P-total, USLE
Nama Pembimbing 1Krissandi Wijaya, S.TP., M.Agr., Ph.D.
Nama Pembimbing 2Afik Hardanto, S.TP., M.Sc., Ph.D.
Tahun2018
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0456 seconds.