View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1B014025
Nama MahasiswaLUSIANA NUR FIQRIYANTI
Judul ArtikelFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA USIA ≥15 TAHUN DI DESA PAMIJEN KECAMATAN BATURRADEN
AbstrakLatar Belakang : Puskesmas 1 Baturraden merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Banyumas yang memiliki angka kesakitan diare tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa desa dengan angka kesakitan diare tertinggi yaitu Desa Pamijen dengan IR= 33,1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian diare pada usia ≥15 tahun di Desa Pamijen Kecamatan Baturraden. Metodologi : Penelitian Observasional Analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi yang menjadi target pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di Desa Pamijen tahun 2018 dengan sampel 55 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi, pemeriksaan laboratorium, dan meteran. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Penelitian : Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian diare pada usia ≥15 tahun adalah jarak septic tank (p-value=0,024), sarana jamban keluarga (p-value=0,004), dan pengelolaan sampah (p-value=0,031). Faktor yang tidak berpengaruh adalah jenis sumber air bersih, kualitas bakteriologis air bersih, kebiasaan memasak air sebelum dikonsumsi, saluran pembuangan air limbah, hygiene sanitasi makanan, dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Kesimpulan : Jarak septic tank, sarana jamban keluarga, dan pengelolaan sampah yang buruk merupakan faktor risiko kejadian diare pada usia ≥15 tahun di Desa Pamijen, sehingga harus dihindari. Kata Kunci : KejadianDiare, Sarana Jamban Keluarga
Abstrak (Inggris)Background: Puskesmas 1 Baturraden is an area in Banyumas Regency with high diarrhea morbidity rate. Based on the data obtained, it can be seen that the village with the highest morbidity rate of diarrhea is Pamijen Village with IR = 33.1. The objective of this study was to determine the factors affected diarrhea occurrence at age ≥15 years in Pamijen Village, Baturraden Sub-District. Method: This Observational Analytic Study used a cross sectional design. The target population in this study were the resident family in Pamijen Village in 2018 with a sample of 55 respondents. The instruments were questionnaires, observation sheets, laboratory examination, and stature meter. Data analysis was carried out with univariate, bivariate, and multivariate analysis. Result: factor affected to diarrhea occurrence at age ≥15 years in Pamijen Village were septic tank distance (p-value=0,024), family toilet facility (p-value=0,004), and waste management(p-value=0,031). Factor that have not affected to diarrhea occurrence were type of water source, bacteriological quality of clean water, water cooked habit before consumption, sewerage, food sanitation and hygiene, and handwashing habit with soap. Conclusion: septic tank distance, family toilet facility, and waste management is a risk factor diarrhea occurrence at age ≥15 years in Pamijen Village, so it should be avoided. Keywords: Diarrhea occurrence, Family toilet facility.
Kata KunciKejadianDiare, Sarana Jamban Keluarga
Nama Pembimbing 1Drs. Kuswanto, M.Kes
Nama Pembimbing 2Devi Octaviana, S.Si., M.Kes
Tahun2018
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0513 seconds.