View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1B014004
Nama MahasiswaANIS FAUZIYAH
Judul ArtikelGAMBARAN PERILAKU MENTATO PADA REMAJA DI KAMPUNG SRI RAHAYU KELURAHAN KARANGKLESEM PURWOKERTO SELATAN
AbstrakLatar Belakang: Tato merupakan hasil dari kegiatan menggambar di kulit tubuh menggunakan jarum dengan pigmen warna-warni. Perhatian utama tato adalah pendarahan yang dapat terjadi selama proses pembuatan tato. Jika darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi masuk ke dalam peredaran darah, maka kemungkinan besar orang akan terinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perilaku mentato yang dilakukan remaja di Kampung Sri Rahayu Kelurahan Karangklesem Purwokerto Selatan. Metodologi: Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 12 orang, terdiri dari 5 informan utama (remaja yang memiliki tato), 7 informan pendukung yang terdiri 3 orang keluarga remaja, 3 orang seniman tato, dan 1 orang LSM. Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber yaitu keluarga remaja, seniman tato dan LSM. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil Penelitian: Remaja di Kampung Sri Rahayu memiliki perilaku mentato yang beresiko terkena penyakit. Proses pembuatan tato yang dilakukan oleh dirinya sendiri dan temannya lebih beresiko karena penggunaan jarum secara bergantian, tinta yang tidak direkomendasikan dan tidak menjaga kebersihan setelah mentato seperti tidak memberikan antiseptik. Pengetahuan remaja tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan dari perilaku mentato hanya sebatas pada penyakit HIV-AIDS dan gatal-gatal. Remaja memiliki sikap setuju terhadap perilaku mentato. Efikasi diri remaja untuk melakukan perilaku mentato tinggi karena mereka memiliki keyakinan untuk melakukannya. Peran teman sebaya memiliki dorongan yang kuat bagi remaja untuk melakukan perilaku mentato. Pengawasan dan kontrol perilaku mentato dari keluarga masih kurang karena remaja mendapatkan kebebasan. Kesimpulan: Perilaku mentato yang dilakukan remaja berisiko tinggi terkena penyakit. Perilaku mentato yang dilakukan remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan, sikap, efikasi diri, peran teman sebaya dan peran keluarga.
Abstrak (Inggris)Background: Tattoo is the result of drawing on the skin of the body using needle and decorated with colorful pigments.The main concern of tattoo is bleeding that occurs during the tattooing process, if the blood or body fluids of an infected person get into another person then it will be infected by viruses and bacteria.This study aims to obtain a description of the tattoo behaviour on adolescent in Kampung Sri Rahayu Karangklesem South Purwokerto. Methods: This descriptive qualitative study used phenomenology approach. The subject of study were 12 people consisting of 5 main informants (adolescent with tattoos), 7 informants advocates consisting of 3 adolescent’s family, 3 tattoo artists and 1 NGO. The triangulation used was source triangulation including families, tattoo artists and NGO. The data was analyzed by Miles and Huberman. Results: The adolescents in Kampung Sri Rahayu have a tattoo behavior which is risky to get a disease.The process of making tattoos which is done by their selves and their friends is more risky due to the alternate use of the needles, the unrecommended ink and the ignorance about the concern hygiene after tattooing such as they did not put on antiseptics and exposed it to soap. The adolescent’s knowledge of the health effects of the tattoo behavior is just about HIV / AIDS and itch.All adolescents has an attitude that shows if they agree towards the behavior of the tattoo. The self-efficacy of adolescent to make a tattoo is high because they have confidence to perform the tattoo behavior.The role of peers has a strong motivation for the adolescents to perform the tattoo behavior.The supervision and control of the family's tattoo behavior is lack because the adolescents get freedom. Conclusion: The tattoo behaviour on adolescents is risky to get a disease. The tattoo behavior on adolescents is influenced by several factors such as knowledge, attitude, self efficacy, the role of peers and the role of the family.
Kata KunciPerilaku mentato, remaja
Nama Pembimbing 1Colti Sistiarani, S.KM., M.Kes
Nama Pembimbing 2Arrum Firda A.M, S.KM., M.Kes
Tahun2018
Jumlah Halaman20
Page generated in 0.0555 seconds.